Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Penegakan Keadilan adalah Kewajiban Setiap Muslim

Agama | Saturday, 17 Feb 2024, 19:59 WIB
Dokumen Republika

Keadilan adalah nilai luhur yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Alquran dengan tegas memerintahkan umat Islam untuk menegakkan keadilan dalam segala hal. Dalam Alquran surat An-Nisa ayat 135, Allah SWT berfirman:

Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu...”


Ayat ini secara jelas memerintahkan kepada setiap muslim untuk menjadi penegak keadilan, bahkan terhadap diri sendiri, keluarga, dan kerabat sekalipun. Tidak boleh ada pengecualian dalam menegakkan keadilan.


Sebagai umat Islam, kita harus sepenuhnya mengikuti perintah Allah ini. Jangan sampai kita menyimpang dari keadilan, baik ke kanan atau ke kiri. Artinya, jangan berat sebelah dan jangan memihak dalam menegakkan keadilan. Keadilan harus ditegakkan secara proporsional tanpa membeda-bedakan pihak mana pun.


Dalam menegakkan keadilan, kita tidak boleh gentar menghadapi celaan orang lain. Kita harus tetap konsisten pada prinsip kebenaran dan keadilan, tanpa ragu sedikit pun. Jangan sampai kita terpengaruh oleh suara-suara sumbang yang mencoba menghalangi langkah kita.


Rasulullah bersabda: "Katakanlah kebenaran walaupun pahit." Ini menunjukkan bahwa dalam menegakkan keadilan, kebenaran harus tetap diungkapkan meskipun pahit rasanya. Jangan disembunyikan demi alasan apapun.


Dalam upaya menegakkan keadilan, umat Islam harus bahu membahu, saling membantu dan mendukung satu sama lain. Jangan ada yang berjalan sendiri-sendiri. Kita harus bekerja sama dan tolong-menolong dalam kebaikan. Dengan demikian, upaya menegakkan keadilan akan semakin kuat dan kokoh.


Yang terpenting, niat kita dalam menegakkan keadilan harus ikhlas karena Allah. Jangan karena alasan duniawi seperti jabatan, uang, atau keuntungan pribadi. Jika niat kita benar, maka keadilan yang kita tegakkan akan menjadi keadilan hakiki yang sejalan dengan kehendak Allah.


Menegakkan keadilan berarti juga harus adil pada diri sendiri. Jangan berlaku tidak adil dengan melakukan hal-hal yang dilarang agama, seperti berbuat maksiat. Kita juga harus adil dalam menggunakan harta kita, dengan menunaikan zakat dan bersedekah.


Ketika ditanya mengenai suatu perkara, kita harus mengungkapkan kebenaran sesuai pengetahuan kita. Jangan menyembunyikan informasi yang kita ketahui, walaupun itu akan merugikan diri sendiri. Inilah wujud keadilan sejati yang diajarkan Islam.


Rasulullah bersabda, "Barangsiapa ditanya tentang sesuatu ilmu lalu ia menyembunyikannya, maka Allah akan memberinya kekang api neraka pada hari kiamat." (HR. Abu Dawud). Sabda ini menegaskan bahwa menyembunyikan kebenaran sama sekali bertentangan dengan ajaran Islam.


Dengan menegakkan keadilan, Allah akan memberkahi hidup kita dengan jalan keluar dari setiap masalah. Keadilan akan mendatangkan keridhaan Allah, yang pada gilirannya akan mendatangkan keberkahan bagi kehidupan kita.


Dalam sejarah Islam, telah banyak contoh bagaimana para sahabat Nabi dan tabiin berpegang teguh pada prinsip keadilan. Misalnya kisah saat Umar bin Khattab memecat gubernur Mesir, Amr bin Ash, karena terbukti melakukan penyimpangan. Umar tidak pandang bulu, meski Amr adalah sahabat dekatnya.


Contoh lainnya adalah Abu Bakar Ash Shiddiq yang tegas menegakkan hukum potong tangan terhadap putranya sendiri yang terbukti mencuri. Tidak ada nepotisme dalam menegakkan hukum Allah. Semua dilakukan demi keadilan tanpa pandang bulu.


Para khalifah setelahnya pun dikenal sangat menjunjung tinggi nilai keadilan. Umar bin Abdul Aziz misalnya, dikenal sebagai khalifah adil karena kebijakannya selalu berpihak pada rakyat kecil. Ia tidak segan-segan memecat pejabatnya yang melakukan kesalahan.


Kisah-kisah inilah yang harus menjadi teladan bagi kaum Muslim saat ini dalam menegakkan keadilan. Jangan kendor sedikitpun dalam menjunjung tinggi nilai kebenaran dan keadilan ini, meski harus berhadapan dengan tekanan dari berbagai pihak.


Dengan menegakkan keadilan secara konsisten insyaAllah umat Islam akan mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat. Masyarakat akan menjadi makmur dan damai sejahtera jika setiap individu menegakkan keadilan. Marilah kita wujudkan cita-cita mulia ini demi masa depan yang lebih baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image