Syahrial, S.T

    FOLLOW  

Telaah Hadits Tentang Enam Hak dan Tanggung Jawab

Agama | Tuesday, 30 Jan 2024, 09:01 WIB

"Hak Muslim terhadap Muslim lainnya ada enam: Apabila kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam padanya, apabila dia mengundangmu maka penuhilah undangannya, apabila dia meminta nasehat padamu maka berikanlah nasehat padanya, apabila dia bersin lalu memuji Allah maka doakanlah dia, apabila dia sakit maka jenguklah dia, dan apabila dia wafat maka antarkanlah jenazahnya."
(HR. Muslim)

Hadits di atas dengan jelas menyebutkan enam hak dan kewajiban seorang Muslim terhadap sesama Muslim lainnya. Ini menunjukkan bahwa dalam Islam, hubungan antar sesama Muslim sangat dijaga dan diperhatikan. Islam mendorong umatnya untuk saling menjaga tali persaudaraan.

Hak dan kewajiban yang pertama adalah saling mengucapkan salam apabila bertemu. Menurut empat mazhab, mengucapkan salam hukumnya sunnah mu'akkad bagi setiap Muslim apabila bertemu dengan Muslim lainnya. Salam merupakan doa keselamatan. Dengan saling mengucapkan salam, hubungan persaudaraan akan semakin erat.

Kewajiban kedua adalah memenuhi undangan. Ini menunjukkan bahwa seorang Muslim wajib menghargai undangan saudaranya. Memenuhi undangan akan mempererat tali silaturahmi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya." (Bukhari-Muslim).

Hak ketiga adalah memberi nasihat apabila diminta. Nasihat yang dimaksud tentu nasihat yang baik untuk kemaslahatan. Seorang Muslim wajib memberi nasihat yang benar kepada saudaranya. Firman Allah SWT: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar." (Qs. Ali Imran: 104).

Kewajiban keempat adalah mendoakan saudaranya yang bersin dengan mengucapkan Yarhamukallah. Ini bentuk doa dan perhatian terhadap saudara Muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Apabila seorang di antara kalian bersin lalu memuji Allah, makaPersaudaraan dalam Islam927 kata
hendaknya saudaranya mengucapkan, 'Yarhamukallah.' Kemudian hendaknya yang bersin menjawab, 'Yahdikumullah wa yuslihu balakum.'" (Bukhari-Muslim)

Hak kelima adalah menjenguk saudara Muslim yang sakit. Menjenguk orang sakit termasuk amal shaleh yang sangat dianjurkan. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah akan bertanya kepada hamba-Nya yang mukmin di hari kiamat, 'Wahai anak Adam, aku sakit namun kamu tidak menjenguk-Ku?'" (Muslim). Melalui hadits ini, Rasulullah menegaskan pentingnya saling menjenguk ketika sakit.

Kewajiban keenam adalah mengantarkan jenazah saudara Muslim sampai ke pemakaman. Ini bentuk penghormatan terhadap mayat dan keluarga yang ditinggalkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengiringi jenazah sampai dishalatkan dan dimakamkan, maka baginya dua qirath. Setiap qirath seperti Gunung Uhud. Dan barangsiapa mengiringi jenazah sampai dishalatkan saja, maka baginya satu qirath." (Bukhari-Muslim).

Dari uraian di atas, jelas bahwa ajaran Islam sangat memperhatikan hak dan kewajiban antar sesama Muslim. Enam hal tersebut merupakan bukti kuatnya tali persaudaraan dalam Islam. Jika keenam hak dan kewajiban itu dilaksanakan, niscaya hubungan antar sesama Muslim akan terjalin erat dalam naungan kasih sayang dan perdamaian. Wallahu a'lam bishawab.