Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Deby Sartika

Kepemimpinan Islam Nabi Muhammad SAW dan 7 Presiden Indonesia

Agama | Thursday, 25 Jan 2024, 10:32 WIB

•Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW

Seorang pemimpin yang baik dalam Islam adalah orang yang dapat membuat keputusan yang cerdas dan adil.Rasulullah adalah contoh yang luar biasa dari pemimpin yang adil dan bijaksana. Dia tidak pernah mengabaikan hak individu mana pun, beliau memperlakukan semua orang secara setara, dan tidak mendiskriminasikan suatukelompok tertentu. Rasulullah memiliki akhlak yang terpuji, sempurna, karakter yang kuat, ulet, lugas, bersemangat dan pantang menyerah. Kepemimpinan Rasulullah memberikan kebebasan berpikir, kritik serta berekspresi, gaya kepemimpinannya juga demokrasi dan karismatik (Lubis,2019).

Sifat Rasulullah yang pertama adalah shiddiq yang artinya benar. Rasulullah selalu mengucapkan kalimat-kalimat yang benar atau berkata jujur. Sifat kedua yang dimiliki oleh Rasulullah adalah amanah artinya dapat dipercaya. Setiap muslim harus mampu atau dapat dipercaya dan menjaga kepercayaan orang lain. sifat yang ketiga adalah Fathanah artinya cerdas, cerdik atau pintar. Rasulullah adalah seseorang yang cerdas dan dianugerahi oleh Allah SWT kepintaran. Sifat yang terakhir adalah Tabligh artinya menyampaikan. Rasulullah diberikan tugas oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya. Dari sifat ini kita sebagai umatnya bisa meneladani dengan menyampaikan hal-hal yang baik kepada semua orang.

Sifat kepemimpinan Rasulullah yang patut kita contohadalah:

1. Berakhlakul Karimah

Akhlak yang baik dan terpuji

2. Bijaksana

3. Mendahulukan Kepentingan Bersama

Rasulullah sangat jauh dari sikap egois dan mementingkan diri sendiri. Di berbagai peristiwa beliau selalu mendahulukan kebutuhan sahabat ataupun keluarganya alih-alih kepentingan pribadinya.

4. Mengedepankan Musyawarah

Sebagai seorang pemimpin Rasulullah tidak memaksakan kehendak atau pendapatnya dalam memutuskan sesuatu. Beliau selalu mengajak para sahabat untuk membuka dialog dalam memecahkan suatu permasalahan.

5. Rendah Hati

Rasulullah tidak pernah memandang kedudukannya lebih tinggi dari orang lain. Belalu melihat derajat manusia sama di hadapan Allah SWT, yang membedakan adalah iman dan ketakwaan.

Kepemimpinan Rasulullah SAW secara konsisten memperhatikan kepentingan rakyat, berlandaskan pada akhlak yang tinggi, visioner, adil, berlandaskan gotong royong, serta sarat keberanian dan ilmu. Kepemimpinan Rasulullah SAW memberikan contoh bagi semua pemimpin dalam bagaimana menjaga kepentingan rakyat, melarang dan menegakkan akhlak, memiliki visi yang jelas, menegakkan keadilan, memajukan kerjasama, serta memiliki kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kesulitan.

Sumber: Pinterest

•Kepemimpinan7 Presiden Indonesia

1. Dr. Ir. H. Soekarno (Bapak Proklamator 1945-1967) Dipilih melalui sidang Musyawarah oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Memiliki karakteristik kepemimpinan berani, tegas, cerdas,kharismatik, mudah tertarik menarik perhatian Wanita, seorang orator ulung,bijaksana dan berkepala dingin,sangat, percaya diri dan tidak mau kalah dengan orang lain, ceroboh, kurang hati-hati dalam mengambil keputusan.

Memilik gaya kepemimpinan berorientasi pada, moral, etika ideologi mendasari negara dan partai, konsisten, fanatik.Tokoh nasionalis dan anti kolonialisme yang pertama, baik di dalam negeri maupun untuk lingkup Asia, meliputi negeri-negeri seperti India, Cina, Vietnam, dan lain lainnya.

2. Jendral TNI H.M. Soeharto (Bapak Pembangunan,1967- 1998) Diangkat melalui sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Memiliki karakteristik kepemimpinan seorang yang sangat jelas , mempunyai target visi dan Misi, mahir dalam Strategi, tidak banyak bicara, pandai menggunakan, kesempatan, murah senyum, beribawa.

Memilik gaya kepemimpinan gabungan Proaktif Ekstraktif dengan Adaptif Antisipatif, 0toriter, diktaktor, demontrasi dan unjuk rasa di tindak tegas, sangat handal penuh dengan intrik dan Kontroversi Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri.

3. Prof.Dr.Ing. B. J. Habibie (Bapak Teknologi, 1998- 1999) Dipilih oleh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan suara terbanyak.

Memiliki karakteristik kepemimpinan seorang ilmuwan yang sangat jenius, akrab dalam bergaul, sangat detailis, suka Ujicoba, pengambilan keputan yang masih labil, sabar, penyayang keluarga, spontanitas, meletup-letup, renponsif dalam perubahan.

Memiliki gaya kepemimpinan dedikatif-Fasilitatif, kepemimpinan yang Demokratik, gaya kepemimpinan sangat liberal, akrab dengan wartawan, mengambil keputusan dengan hati Nurani.

4. K.H. Abdurrahman Wahid (Gusdur) (Bapak Pluralisme, 1999-2001) Dipilih oleh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan suara terbanyak.

Memiliki karakteristik kepemimpinan tidak disiplin dalam menggunakan waktu, cerdas, agamis, karena anak seorang kiyai, berpikir ala LSM, penyuka ketentraman-ketertiban, humanis, ceplas-ceplos, apa adanya, sederhana, menjunjung tinggi plurarisme.

Memilik gaya kepemimpinan agamis, karena anak seorang ulama, kebebasan yang kebablasan, memiliki gaya kepemimpinan Responsif-Akomodatif. tidak pancasilais, karena memihak kepada para kiyai, melarang paham Marxisme-Leninisme.

5. Megawati Soekarnoputri (Ibu Wong Cilik, 2001-2004) dilantik untuk menggantikan Gus Dur sebagai Presiden.

Memiliki karakteristik kepemimpinan sangat lama dalam mengambil keputusan, seorang yang tenang, kurang acuh dalam persoalan, pribadi yang tertutup, seorang yang emosional, alergi dengan kritik.

Memilik gaya kepemimpinan gaya budaya Ketimuran, gagal membuat kepercayaan pada rakyatnya, gaya kepemimpinannya lebih banyak mengeluarkan uneg-uneg dibanding solusi, nyaris tidak menyentuk visi dan misinya, menanamkan pemahaman anti kekerasan, cukup demokratis.

6. Susilo Bambang yudhoyono (Bapak Pertahanan,2004- 2009,2009-2014) Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat.

Memiliki karakteristik kepemimpinan ramah, cerdas, tegas, santun, apik dalam hal berbusana, lembut, penuh dengan Pemikiran, lambat, dianggap peragu.

Memilik gaya kepemimpinan sosok yang demokratis, menghargai pendapat, selalu defensiv dalam hal kritikan, analisis strateginya sangat tinggi, stabilitas politik terjaga dan kehidupan demokrasi makin berkembang.

7. Ir. H. Joko Widodo (Bapak Infrastruktur, 2014-2019) Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat.

Memiliki karakteristik kepemimpinan tidak pandang bulu, pro rakyat kecil, sederhana, sangat tegas, konsisten, cenderung lambat, sulit untuk ditebak.

Memilik gaya kepemimpinan blusukan, tidak mau ribet, membuat solusi terhadap masalah yang ada, memiliki konsep servantatau pemimpin adalah seorang pelayan, membuat keefektifan suatu lembaga negara, dengan pembagaian secara jelas, selalu membuat inovasi dari cara mendengarkan keluhan rakyat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image