Seorang Gadis Sebatang Kara yang Diasuh oleh Ibu Angkat
Pendidikan dan Literasi | Friday, 19 Jan 2024, 20:55 WIBjudul : When Marnie Was There
penulis : Joan G. robinson
penerbit : BACA
tahun terbit : 2023
jumlah halaman : 288
ISBN : 978-602-6486-80-6
When Marnie Was There adalah novel yang paling di cintai oleh penulis nya Joan G. robinson tentang novel ini ia penuh mengatakan “ kau bisa menulis banyak buku tetapi hanya ada satu buku yang benar benar menggambarkan dirimu “ novel yang pernah masuk nominasi Carnagie Medal ini telah di adaptasi ke dalam drama televisi serta radio buku tersebut mengangkat tema berupa kesendirian dan kesepian sehingga saya tertarik untuk membaca dan mereview buku ini menceritakan tentang anna seorang gadis sebatang kara yang di asuh oleh orang tua angkat yang di panggilnya “bibi”,suatu ketika dikirim ke sebuah desa pesisir kecil yang tenang dan sunyi, untuk tinggal bersama kerabat sang bibi selama musim panas, gadis pendiam dan penyendiri itu tidak mudah bergaul dengan teman sebayanya dan lebih suka berjalan jalan di pantai, mengamati pasang surut air laut, dan menjelajah semak dan rawa sekitarnya, saat itulah anna melihat sebuah rumah besar tua yang disebutnya Rumah Rawa rumah yang tampak nya sudah lama menunggu dan selalu mengamatinya.
pada waktu lain, dia bertemu dan akhirnya berteman dengan marnie, sosok gadis misterius yang tinggal di rumah rawa itu, persahabatan anna dan marnie pun terjalin erat, dalam nuansa misteri dan teka teki, disisipi dengan perasaan kesendirian dan keterasingan dalam kehidupan gadis remaja, dilatari suasana dan aroma pesisir yang tenang dan menghanyutkan
seiring waktu berjalan, saat penghuni Rumah Rawa berganti, rahasia pun mulai terkuak dan kebenaran berubah menjadi ‘kisah masalalu yang menyedihkan’ apa hubunganya anna dengan Rumah Rawa yang seolah tidak asing baginya? Dan,siapa Marnie sebenarnya?
alur novel When Marnie Was There adalah campuran, maju dan mundur karena novel ini menceritakan tentang masalalu, Marnie When Marnie Was There memiliki ritme yang cenderung lambat karena beberapa kali flash back dan menceritakan kenangan yang membuat pembaca emosional dan terkesan, serta penulis menceritakan konflik batin yang di alami tokoh dengan detail namun tidak bertele-tele
Gaya bahasa penulisan cerita ini sederhana,baku,lugas dan karena itulah menjadi indah, keunggulan novel ini yaitu banyak hal indah bahkan sekalipun itu rasa kesepian dan kesendirian perasaan yang di gambarkan mewakili setiap orang yang sangat merasakan kesepian dan kesendirian, kelemahan novel ini yaitu mungkin bagi para pembaca bingung karena ada bagian skip dan merasa kebinguan karena semua tidak nyata dan seperti mimpi, buku ini sangat cocok dibaca oleh siapapun dari mulai anak-anak,remaja hingga orang dewasa karena ending nya sangat mengejutkan.
Ulasan ini di tulis oleh Abelia Agustin Ramadhani VIII-J SMPN 5 KARAWANG BARAT
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.