Rina Harwati

    FOLLOW  

MTsN 6 Bantul Dorong Kewirausahaan Pelajar Melalui Pengolahan Buah Markisa

Eduaksi | Thursday, 11 Jan 2024, 08:21 WIB

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Bantul menunjukkan komitmen tinggi dalam mengembangkan potensi kewirausahaan di kalangan siswa, khususnya siswa kelas 7. Salah satu kegiatan yang baru-baru ini dilaksanakan adalah pengarahan kewirausahaan dalam pengolahan buah markisa (6/1/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program profil pelajar Pancasila yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang berintegritas, berwawasan lingkungan, dan memiliki keterampilan kewirausahaan. Buah markisa dipilih karena ketersediaannya yang melimpah di sekitar lingkungan madrasah.

Sutarti selaku koordinator proyek P5 dalam pengarahannya menyatakan bahwa siswa-siswa kelas 7 diberikan pengetahuan mendalam tentang potensi bisnis dari buah markisa. "Anak-anak kami ajak untuk memahami proses pengolahan markisa menjadi produk-produk bernilai ekonomi tinggi seperti jus, selai, dan produk olahan lainnya. Selain itu, aspek kebersihan, kesehatan, dan inovasi dalam pengolahan juga menjadi fokus utama," tandas Sutarti.

Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul, menyatakan bahwa kegiatan ini berimplikasi pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam bidang kewirausahaan. "Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya mendukung aspek akademis, tetapi juga memberikan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan kepada siswa. Pengolahan buah markisa dipilih karena merupakan salah satu peluang bisnis yang dapat dijalankan dengan modal terjangkau di lingkungan madrasah," kata Mafrudah.

Siswa-siswa yang antusias mengikuti kegiatan ini juga dibekali dengan pengetahuan mengenai pemasaran dan manajemen usaha kecil. Diharapkan, setelah mengikuti pengarahan ini, siswa-siswa dapat mengembangkan ide-ide kreatif mereka sendiri dalam memanfaatkan potensi buah markisa dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dunia kewirausahaan.

Dengan adanya inisiatif seperti ini, MTsN 6 Bantul berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademis yang baik tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam membentuk generasi penerus yang mandiri dan memiliki kontribusi positif terhadap pembangunan masyarakat.(Fau)