Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yayu Mumtiah

Pentingnya Pendidikan Literasi Media bagi Generasi Muda di Era Digital

Pendidikan dan Literasi | Thursday, 04 Jan 2024, 10:30 WIB
Literasi Digital Nasional. Sumber : vstory

Era digital telah merubah cara kita mengakses dan berinteraksi dengan media. Media digital seperti internet, media sosial, dan platform streaming video sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi generasi muda. Namun, kemudahan akses informasi di era digital juga membawa tantangan baru dari perspektif literasi media.

Literasi media mempunyai kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengomunikasikan pesan dalam format media yang berbeda. Dalam konteks era digital saat ini, literasi media mencakup kemampuan konten online secara kritis, mengidentifikasi misinformasi dan disinformasi, dan memahami algoritma yang digunakan platform media sosial.

Pentingnya literasi media bagi generasi muda tidak boleh dianggap remeh. Penelitian menunjukkan bahwa generasi muda lebih rentan terhadap dampak negatif dari konten media digital yang berbahaya atau tidak akurat. Selain itu, mereka juga berisiko lebih besar menjadi korban intimidasi, pelecehan, atau eksploitasi online. Oleh karena itu, pendidikan literasi media yang tepat sangat diperlukan untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif tersebut.

Diskusi beberapa penelitian menunjukkan bahwa literasi media di kalangan anak muda masih relatif rendah. Sebuah studi tahun 2016 di Amerika Serikat menemukan bahwa hanya 19 persen remaja yang secara konsisten mengidentifikasi konten berita palsu. Penelitian yang sama di Inggris menemukan bahwa lebih dari 30 persen siswa menengah atas tidak dapat membedakan antara iklan dan artikel berita di media online.

Rendahnya literasi media berpotensi berbahaya karena dapat membuat generasi muda lebih rentan terhadap misinformasi, disinformasi, teori konspirasi, dan konten berbahaya lainnya di media sosial. Selain itu, generasi muda yang kurang melek media berisiko menjadi kecanduan media sosial, memiliki citra tubuh yang buruk, dan bahkan mengalami depresi.

Untuk mengatasi masalahan tersebut, pendidikan literasi media komprehensif sejak usia dini sangatlah penting. Pelatihan literasi media harus mencakup aspek keterampilan teknis dalam menggunakan teknologi digital, dan keterampilan analitis dan kritis untuk mengevaluasi konten media. Selain pengetahuan teoritis, pelatihan praktis juga penting untuk membantu generasi muda terbiasa menerapkan literasi media dalam aktivitas sehari-hari di media sosial dan platform digital lainnya.

Kurikulum literasi media yang baik perlu bersifat kolaboratif, melibatkan guru, orangtua, profesional media, dan bahkan industri teknologi itu sendiri. Agar pendidikan literasi media dapat mencakup berbagai perspektif dan kebutuhan generasi muda digital saai ini, diperlukan keterlibatan berbagai kelompok kepentingan. Oleh karena itu, generasi muda perlu tumbuh menjadi warga digital yang mengonsumsi dan menciptakan konten media yang cerdas, kritis, dan bijak di dunia online.

Sangat penting untuk mengajarkan keterampilan media kepada generasi muda agar mereka dapat menemukan jalan mereka di dunia digital yang semakin kompleks. Diharapkan melalui pendidikan literasi media yang tepat, generasi muda mampu memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk tujuan produktif sekaligus menghindari dampak negatifnya. Pendidikan literasi media harus menjadi bagian integral dari kurikulum bagi generasi muda untuk tumbuh menjadi warga digital yang cerdas, bijaksana dan bertanggung jawab.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image