Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fakhruddin Arrozi

Mahasiswa Indonesia di Perancis Gelar Pengajian Bertemakan Allah Tidak Akan Menyia-nyiakan Agama-Nya

Agama | Tuesday, 26 Dec 2023, 18:19 WIB
Sejumlah mahasiswa Indonesia di Perancis menghadiri pengajian di di kawasan Rosny-sous-Bois/ Dok. Pribadi

Paris- Komunitas Mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Kajian Milenial Paris (KMP) menggelar acara pengajian perdana bersama Dosen Universitas Muhammadiyah Lamongan, Fakhruddin Arrozi, dengan mengusung tema “Allah Tidak Akan Menyia-nyiakan Agama-Nya.”

Pengajian yang dihadiri belasan mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Perancis ini digelar di kawasan Rosny-sous-Bois, Senin Sore (25/12/2023).

Dalam pengajian tersebut, Fakhruddin mengatakan bahwa apabila agama Islam tidak kita urus, maka Allah-lah yang akan menjaga agama Islam, sebagaimana Allah menjamin otentisitas Al-Qur’an.

“Umar bin Khattab ra. Pernah berkata, “Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan agama-Nya dan tidak pula khilafah-Nya.” Seandainya agama ini tidak kita urus, maka Allah-lah yang akan mengurus dan menjaganya seperti Allah menjaga keaslian Al-Qur’an. Sebagaimana firman Allah swt. dalam Surat Al-Hijr ayat 9: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” kata Fakhruddin.

Lebih lanjut Dosen Prodi S1 Ekonomi Syariah ini menambahkan bahwa cara Allah dalam menjaga eksistensi agama ini dengan berbagai macam cara. Ia mencontohkan bagaimana penyebaran agama Islam di Perancis justru bukan dipelopori oleh para pendakwah yang berilmu tinggi, namun dipelopori oleh para buruh imigran dari Afrika Utara.

“Cara Allah swt. menjaga eksistensi Islam bermacam-macam caranya. Baik melalui orang tinggi ilmu agamanya maupun melalui orang yang ilmu agamanya biasa saja. Kita ambil contoh penyebaran Islam di Perancis justru bukan dipelopori oleh pendakwah tapi dipelopori oleh buruh imigran dari Afrika Utara,” terangnya.

Kemudian ia menjelaskan bahwa andai semua manusia taat ataupun berbuat maksiat, maka hal tersebut tidak akan menambah atau mengurangi kekuasaan dan superioritas Allah swt. Dia tidak butuh ibadah manusia, tapi manusia lah yang butuh kepada-Nya.

“Allah swt. tidak butuh ibadah kita, tapi kita lah yang butuh Allah swt. Andai semua manusia taat ataupun kafir, maka hal tersebut tidak akan menambah atau mengurangi kekuasaan dan superioritas Allah swt. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw. dalam hadis qudsi “Wahai hamba-hamba-Ku, kalau seandainya orang-orang pertama di antara kalian dan orang-orang terakhir (belakangan) baik manusia atau jin semua berada pada satu hati yang paling bertakwa diantara kalian, tidaklah hal itu menambah atas kerajaan (kekuasaan)-Ku sedikitpun. Wahai hamba-hamba-Ku, jika orang-orang yang pertama dan terakhir dari kalian semua berada pada satu hati yang paling durhaka diantara kalian, tidaklah hal itu akan mengurangi kerajaan (kekuasaan)-Ku sedikitpun,” Pungkasnya.

Acara yang berlangsung hikmat ini diakhiri dengan sesi tanya-jawab dan dilanjutkan dengan doa yang dipimpin langsung oleh Fakhruddin.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image