Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Puluhan Ribu Spesies Laut Hadapi Ancaman Kepunahan Akibat Perubahan Iklim

Info Terkini | Thursday, 21 Dec 2023, 09:00 WIB
Habitat laut terancam perubahan iklim. Foto: Armas Padda/ANTARA via republika.co.id

AKTIVITAS manusia termasuk penangkapan ikan ilegal dan aktivitas yang menyebabkan polusi, bersama dengan perubahan iklim dan penyakit, mengancam puluhan ribu spesies laut di seluruh dunia dengan lebih dari 42.000 menghadapi kepunahan. Demikian menurut sebuah laporan yang baru-baru ini dirilis oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUNC mengatakan populasi dugong — mamalia laut herbivora besar — dan 44% dari semua spesies kerang abalon adalah hewan terbaru yang masuk daftar terancam punah.

Organisasi itu mengatakan karang pilar, yang ditemukan di Samudra Atlantik barat dan Laut Karibia, juga telah merosot ke daftar “sangat terancam punah” karena “tekanan yang terakumulasi.”

“Pembaruan Daftar Merah IUCN hari ini mengungkapkan badai sempurna dari aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan yang memusnahkan kehidupan laut di seluruh dunia,” kata Bruno Oberle, direktur jenderal IUCN, dalam sebuah pernyataan.

“Ketika dunia melihat ke konferensi keanekaragaman hayati PBB yang sedang berlangsung untuk menetapkan arah pemulihan alam, kita tidak boleh gagal. Kita sangat perlu mengatasi krisis iklim dan keanekaragaman hayati yang terkait, dengan perubahan besar pada sistem ekonomi kita, atau kita berisiko kehilangan manfaat penting yang diberikan lautan kepada kita,” tambah Oberle.

Daftar Merah sekarang mencakup 150.388 spesies, dimana 42.108 terancam punah. Lebih dari 1.550 dari 17.903 hewan dan tumbuhan laut yang dinilai berisiko punah, dengan perubahan iklim berdampak pada setidaknya 41% spesies laut yang terancam, kata laporan itu.

Dampaknya, lanjut laporan itu, akan mempengaruhi ekonomi global. Spesies abalon dijual sebagai salah satu makanan laut termahal di dunia. IUCN mengatakan ekstraksi yang tidak berkelanjutan dan ancaman utama perburuan yang diperparah oleh perubahan iklim, penyakit, dan polusi secara dramatis membatasi spesies tersebut.

“Dua puluh dari 54 spesies abalon di dunia sekarang terancam punah,” jelas laporan itu. “Di Afrika Selatan, perburuan oleh jaringan kriminal, banyak yang terkait dengan perdagangan narkoba internasional, telah memusnahkan populasi perlemoen abalone yang terancam punah.

“Gelombang panas laut yang semakin sering dan parah telah menyebabkan kematian massal, membunuh 99% abalon Roe di bagian paling utara Australia Barat pada tahun 2011,” laporan itu menambahkan.***

Sumber: Associated Press

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image