Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Siraj Fatwa Sidqy

Rekomendasi Jurusan Paling Cocok Untuk Kaum Gen-Z

Info Terkini | Thursday, 14 Dec 2023, 20:31 WIB

Pada saat ini teknologi sudah menjadi bagian dari hidup kita. Sudah saatnya bagi kita mengetahui lebih banyak tentang ilmu teknologi. Saat ini banyak siswa/i yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan, karena itu banyak siswa/i yang bingung ingin memilih jurusan yang cocok. Maka dari itu, sekarang anak-anak muda butuh jurusan yang paling relate dan mengasyikan. Jurusan Sistem Informasi sangat recommended bagi muda-mudi.

Gambar 1. Seorang Perempuan Bermain Laptop (source:myBest)

Sistem Informasi itu apa sih?

Pengertian Sistem Informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi serta aktivitas dari orang-orang yang menggunakan teknologi tersebut guna mendukung operasi serta manajemen. Apabila diartikan secara luas, istilah dari Sistem Informasi sering digunakan untuk merujuk pada interaksi yang terjadi di antara orang, proses algoritma, teknologi dan data. Sistem Informasi belajar tentang data aplikasi sosial media yang setiap hari kita gunakan khususnya gen-z. Ini akan menjadi jurusan paling hype karena banyak dari anak remaja yang suka belajar berkaitan dengan teknologi yaitu gadget. Rugi bagi kita menggunakan teknologi tetapi tidak mempelajarinya, bahkan sekarang sangat dibutuhkan orang yang ahli dalam hal teknologi.

Gambar 2. Seorang Pria Sedang Bermain Laptop (source:iStock)

Mengapa kita harus memilih Sistem Informasi?

Mempelajari sistem informasi tentunya kita harus tau mengapa kita harus mempelajari hal itu. Banyak sekali keuntungan buat kita kedepannya bila belajar sistem informasi. Berikut beberapa keuntungan dan keseruan dalam belajar pemograman.

1. Kemandirian dan kreativitas

Mempelajari pemrograman akan membuatmu mandiri karena kamu akan terlatih untuk

tidak “manja” saat memecahkan sebuah masalah. Hal ini disebabkan ketika belajar

programming, kamu terlatih untuk mencari solusi secara otodidak sebelum akhirnya

benar-benar buntu dan meminta bantuan orang lain. Oleh karena itu, menjadikan

karakter kita penuh dengan kepercayaan dan terus berinovasi.

Pada dasarnya dalam perjalananmu belajar pemrograman, kreativitasmu akan

bertambah karena terbiasa memecahkan masalah dengan berbagai solusi. Para

programmer pun terbiasa mencari cara yang paling efektif dalam menyelesaikan suatu

masalah. solusi yang ditemukan tersebut adalah suatu hal baru dan kamu bisa

membagikannya dengan orang lain.

2. Komunikasi dan kerja tim

Meskipun disebutkan dalam poin sebelumnya bahwa ketika belajar pemrograman

melatihmu menjadi pribadi yang gigih dan “tidak manja” saat mencari solusi, bukan

berarti kamu tidak butuh orang lain. Ada kalanya, para developer harus saling berbagi

ketika menemui masalah yang serupa. Kasus lainnya adalah beberapa developer yang

bekerja sama ketika membangun sebuah program.

Ketika melakukan hal-hal tersebut, komunikasi yang baik tentu diperlukan agar tidak

terjadi berakibat fatal pada pengembangan aplikasi. Seiring berkembangnya kemampuan

komunikasi yang baik, tentu keterampilanmu ketika bekerja dalam sebuah tim turut

bertambah. Ini pun nantinya diperlukan ketika kamu melangkah ke jenjang karier yang

lebih tinggi.

3. Manajemen waktu

Saat belajar pemrograman, umumnya para programmer pemula akan menghabiskan

banyak waktu untuk memahami kode, trial dan error dalam penyelesaian berbagai

masalah saat mengembangkan program dan membangun kode. Belum lagi berbagai

kegiatan lainnya seperti analisis masalah, riset dan observasi pengguna. Sangat

diperlukan manajemen waktu agar semua susunan program berjalan lancar dan tidak

memerlukan waktu yang lama.

Seluruh programmer harus disiplin dalam membagi waktunya ketika mengembangkan

sebuah program. Kemampuan kamu dalam manajemen waktu tentunya akan bertambah

ketika belajar pemrograman. Ingat, para developer tidak hanya membagi waktunya untuk

hal-hal operasional saja. Namun, para developer juga harus menyisihkan waktu untuk

dirinya sendiri agar tidak burn out dalam mengembangkan program.

4. Mudah dapat pekerjaan

Banyak sekali perusahaan yang butuh tenaga ahli bidang sistem informasi. Bertanggung

jawab untuk menulis, membuat dan mengembangkan coding sistem aplikasi maupun

software. Membuat programmer menjadi salah satu prospek karier yang sangat banyak

dicari oleh perusahaan, media dan startup. Aplikasi-aplikasi yang dibuat programmer ini

misalnya, kita sekarang dapat dengan mudah berbelanja online di shopee, disaat malas

keluar cari makan bisa pesan gofood. Pekerjaan ini merupakan salah satu yang high

demand, maka gaji programmer ini tergolong sangat tinggi.

Apalagi yang sudah punya banyak pengalaman di bidang IT. Bahkan melansir dari CNN

Indonesia, gaji junior programmer di Indonesia dapat mencapai hingga Rp.5 juta dalam

sebulan. Bisa lebih tinggi jika kita memiliki banyak pengalaman dengan jam terbang yang

cukup lama.

Simpulan

Belajar pemrograman berarti terlibat dalam mendorong inovasi. Berkontribusi pada

pengembangan teknologi yang dapat mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi dan hidup adalah sesuatu yang sangat memuaskan. Pemrograman adalah keterampilan yang

memungkinkan kita untuk memahami inti dari peradaban digital saat ini. Meskipun

mempelajarinya bisa menantang, kepuasan yang didapat jauh lebih besar. Jadi, mari jelajahi

dunia pemrograman, semua hal baru yang tak terbatas menunggu untuk dijelajahi.

Referensi

https://www.dicoding.com/blog/tujuh-manfaat-belajar-pemrograman-yang-wajib-kamu-

ketahui/#:~:text=Belajar%20pemrograman%20dapat%20meningkatkan%20kemampuan,ketika

%20melakukan%20transfer%20antar%20bank

https://www.gramedia.com/literasi/sistem-informasi/

https://www.umn.ac.id/7-prospek-karir-lulusan-teknik-informatika-beserta-gajinya/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image