Koni DIY Beri 2 PR untuk Pengda Percasi DIY
Olahraga | 2023-12-12 08:07:13Pengda Percasi DIY memiliki 2 tugas besar yang harus dilaksanakan, yaitu mengirimkan atlet dalam PON 2024 dan menyelenggarakan PORDA 2025 DI Gunungkidul. Dalam PON sebelumnya di Papua, atlet Catur DIY telah mengukir sejarah gemilang dengan torehan 2 emas. Kami berharap di PON mendatang dapat minimal mempertahankannya syukur bisa bertambah.
Pernyataan itu disampaikan Kabid Pembinaan Organisasi KONI DIY, Nolik Maryono, B.Sc saat memberi sambutan dalam Rakerda Pengda Percasi DIY, di Hotel Ruba Grha, Minggu (10/12/2023).
Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Umum Pengda Percasi DIY, Drs. Bambang Wisnu Handoyo dan jajaran pengurus, Utusan Pengkot/ Pengkab se DIY.
Nolik mengingatkan, indikator aktif tidaknya cabor ada 2 yaitu setiap tahun menggelar Raker dan tiap tahun mengadakan Kejurda.
“Berdasar indikator tersebut dapat disimpulkan bahwa Pengda Percasi DIY termasuk cabor yang aktif. Namun jangan lupa terkait SPJ keuangan harus masuk ke KONI maksimal 20 Desember 2023 ini,” imbuh Nolik.
Dalam sambutannya, Bambang Wisnu meminta kepada segenap peserta rakar untuk dapat bersama-sama mencermati realisasi dari program yang dilaksanakan apakan sesuai dengan hasil raker lalu. Dan tak kalah pentingnya, dari evaluasi yang dilakukan menjadi alat untuk membuat program 2024.
“Tolong berhati-hati dengan idealisme kita, harus melihat dengan potensi kita. Sumber dana juga perlu kita pikirkan agar dapat terlaksana bukan sekedar usulan program. Selama ini sudah banyak kegiatan yang kita laksanakan, namun tolong dievaluasi bersama apakah semua itu sudah ada dalam rancangan program kita atau kegiatan yang bersifat spontan,” tandas Bambang.
Sidang pleno dipimpin Iwan Prihastomo,FM,PU (unsur pimpinan) dan Ketua Panpel Harujid, S.Pd.WNP dengan agenda pembahasan dan pengesahan tatatertib sidang.
Usai pleno, peserta dibagi menjadi 3 komisi. Komisi Bidang Organisasi, Kerjasama dan Humas dipimpin Drs.Eko Nugroho, MA dan Norvan Isdwiyanto, S.Si. Komisi Bidang Binpres, Perwasitan dan Kepelatihan dipimpin Drs.Sutanto dan Harujid, S.Pd.WNP. Bidang Dana, Litbang dan Pemasalan dipimpin Rety Astuti, PNP dan Raka Nugraha, SIP.
Kurang lebih 60 menit masing-masing komisi melakukan sidang dan hasilnya di bahas dalam sidang pleno. Setiap akhir pembahasan per komisi hasilnya diserahkan kepada pimpinan sidang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.