Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ferliyadi

NILAI SOSIAL DALAM FILM PENDEK GELADIRESIK

Curhat | Tuesday, 04 Jan 2022, 14:42 WIB
Ravanaca Films bersama Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta 31 juli 2020

Film menjadi media yang sangat berpengaruh, melebihi media-media yang lain, sebab secara audio dan visual dia bekerja sama dengan baik untuk membuat penontonnya tidak bosan dan lebih mudah mengingat, karena formatnya yang menarik. Film juga merupakan salah satu sarana komunikasi dan penyampaian informasi, untuk menyebarkan nilai-nilai sosial kepada masyarakat.

Film dapat berpengaruh bagi kehidupan manusia, karena membuat penonton seolah-olah mengalami sendiri adegan-adegan dalam film. Pesan-pesan yang termuat dalam setiap adegan film memberikan ingatan dan kesan tersendiri bagi masing-masing penonton. Film dapat dikatakan sebagai media komunikasi yang efektif karena menggunakan bahasa verbal maupun non-verbal. Tak jarang sebuah film dibuat berdasarkan kebiasaan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari suatu masyarakat.

Salah satu film yang mengandung cerita yang dekat dengan kehidupan masyarakat khususnya dalam ranah respon audio visual atas COVID-19 di zaman pandemi seperti sekarang ini adalah Geladiresik. Geladiresik merupakan sebuah film pendek berbahasa Jawa yang di sertai dengan subtitle berbahasa indonesia dalam chanel youtube Ravacana Films, di produksi oleh Ravacana Films bersama Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Film ini adalah bagian dari inisiasi pentas daring seni Dinas Kebudayaan DIY sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Film ini di produseri oleh Elena Rosmeisara, yang di sutradarai dan naskahnya pun di tulis oleh Wahyu Agung Prasetyo. Film yang berdurasi 7 menit 37 detik ini, menceritakan tentang Sonso (36) dan Paung (40) yang bekerja paruh waktu sebagai penyedia jasa syuting video.

Namun, dikarenakan pandemi pekerjaan mereka pun terhenti, akhirnya mereka mencoba mencari cara demi berlangsung hidup dengan menawarkan jasa syuting kepada banyak perusahaan. Hingga suatu waktu, sebuah rumah sakit menerima tawaran mereka dan meminta mereka untuk membuat video plot pemakaman korban COVID-19. Video tersebut dimaksudkan sebagai syarat proyek mereka di terima oleh rumah sakit.

Tak disangka, di tengah proyek tersebut, mereka malah berseteru dan tak sengaja terekam oleh kamera. Rekaman tersebut secara masif menjadikan mereka viral dan membuka jalan baru bagi keberlangsungan hidup kedua orang tersebut yakni menjadi youtuber. Film Geladiresik memiliki nilai sosial, Nilai sosial adalah sebuah nilai yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masayarakat tertentu. Nilai tersebut kemudian dijadikan tolok ukur dalam bertindak di dalam lingkungan itu.

Soelaiman (1998 :5) mengemukakan bahwa kehidupan manusia sebagai makhluk sosial selalu dihadapkan kepada masalah sosial yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Masalah sosial timbul sebagai akibat dari adanya hubungan antar manusia dan tingkah lakunya. Nilai-nilai sosial dapat dilihat melalui tanda-penanda yang tampak dalam film tersebut, seperti kesederhanaan topik dan masalah yang diangkat terasa dekat dengan keseharian masyarakat, dan teknik pengemasannya yang unik pun turut membuat film tersebut memiliki daya tarik tersendiri.Dan film “Geladiresik” memang sangat menunjukkan keinginannya untuk memberikan kritik sosial terhadap kemajuan teknologi khususnya media komunikasi yang tidak dibarengi dengan kemajuan literasi digital.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image