Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

Membekali Santri dengan Kemampuan Public Speaking

Edukasi | Friday, 01 Dec 2023, 09:45 WIB
Ana Hidayati, S.Far., M.Sc., Apt. narasumber Pelatihan Public Speaking dan Master of Ceremony Persada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Pelatihan Public Speaking dan Master of Ceremony (MC) pada Jumat, 24 November 2023 di Ruang Amphitheater Gedung Kedokteran Kampus IV UAD dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Persada UAD TV. Acara ini diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati serta peserta umum lainnya.

Turut hadir Thonthowi, S.Ag., M.Hum. selaku Mudir Persada UAD dan Ana Hidayati, S.Far., M.Sc., Apt. selaku narasumber sekaligus dosen Farmasi UAD. Pelatihan ini dipandu oleh Ananda Nabila selaku moderator.

“Anda tidak bisa membuat kesan pertama untuk kedua kalinya,” ungkap Ana di awal pembicaraan. Maksudnya ialah ketika berbicara di depan, maka harus dibangun penilaian dan pandangan orang lain. Ingin dikenal sebagai MC yang kaku, formal, atau bisa semuanya? Nah, itulah yang harus dibangun saat pertama kali berbicara di depan, karena Anda tidak bisa membuat kesan pertama orang lain kedua kalinya, dan yang bisa menciptakan kesan itu adalah diri sendiri.

Lebih lanjut, Ana menyebutkan bahwa hal pertama yang harus dilakukan dalam dunia public speaking adalah membangun citra diri. “Ada beberapa poin dalam membangun citra diri yaitu mengetahui apa itu MC, profil yang cocok menjadi MC, sikap MC, persiapan seorang MC, kebiasaan yang kurang baik MC, dan penampilan seorang MC,” jelasnya.

Apa itu MC?

MC adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menyukseskan suatu acara sejak awal hingga akhir acara dengan baik dan sempurna. “Maksud sempurna di situ ialah meminimalkan terjadinya hal-hal yang tidak dikehendaki atau meminimalkan kesalahan dan itu bisa kita kendalikan,” sambung Ana.

Syarat menjadi MC

Berikut beberapa syarat untuk menjadi MC yaitu keberanian, modal suara, memiliki kemampuan mengolah suara, menggunakan bahasa yang baik dan benar, memiliki pengetahuan yang cukup memadai, kreatif, proaktif dan inisiatif, memiliki sense of humor, serta memperhatikan bahasa tubuh.

“Penampilan bukanlah yang utama, tetapi akan dilihat oleh audiens. Hal itu adalah masalah visual. Salah satu yang perlu dihindari adalah eksplosif gerakan lainnya, jadi perlu untuk kita membuat naskah yang memuat poin-poin penting suatu acara. Secara vokal, teman-teman sudah diberi anugerah suara tinggal dikelola saja. Secara verbal, gunakanlah pilihan kata-kata yang tepat sesuai dengan acara yang akan dibawakan dan sesuai dengan audiens yang akan disapa,” tutup Ana. (Zah)

uad.ac.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image