Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Irgie Hasabi

Perkembangan Pendidikan Untuk Anak-anak Jalanan di Indonesia

Eduaksi | Friday, 17 Nov 2023, 21:07 WIB
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fbenradit.wordpress.com%2F2012%2F04%2F18%2Fanak-jalanan-indonesia%2F&psig=AOvVaw0DwE8wRgom_BLy5o9aeh1h&ust=1700315843017000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCNCu2aKYy4IDFQAAAAAdAAAAABAE

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana guna menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya dan memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kemandirian. pengendalian, kepribadian, kecerdasan, integritas moral, dan keterampilan yang dibutuhkan oleh individu, masyarakat, bangsa, dan negara.

Latar Belakang terbengkalainya Anak-anak Jalanan di Indonesia

Anak jalanan adalah istilah yang sudah sangat akrab bagi masyarakat. Manakala menyebut anak jalanan, perhatian masyarakat akan tertuju pada sosok-sosok kumuh, dekil, nakal, dan selalu hadir di perempatan jalan,tumpukan sampah, pusat-pusat hiburan, keramaian atau terminal-terminal. Sosok anak jalanan, hingga kini merupakan manusia yang menempati kedudukan sangat hina di mata masyarakat umum.

Penampilannya yang jorok,ekonomi keluarganya yang miskin, lingkungan pemukimannya di daerah-daerah kumuh atau bahkan sama sekali tidak mempunyai tempat tinggal tetap, perangainya yang sering melakukan kejahatan dan kekhasan lain anak jalanan, menyebabkan pandangan masyarakat terhadapnya sangat rendah. Ironisnya lagi, masyarakat bahkan tidak menganggap anak jalanan sebagai manusia lazimnya. Sebab dalam anggapan masyarakat, anak jalanan adalah anak-anak yang tidak lagi mempunyai masa depan, tidak bisa diharapkan sebagai generasi penerus pembangunan dan tidak mempunyai manfaat bagi masyarakat.

Statusnya sebagai anak jalanan, menyebabkan anak-anak itu harus rela dengan berbagai hinaan, cacian, makian, kekejaman, kekerasan dan pandangan-pandangan buruk masyarakat. Permasalahan sosial dapat menimpa keluarga dan dirinya, dengan sendirinya anak jalanan akan mengalami penghilangan haksebagai manusia dan hak sebagai anak oleh masyarakat.

Di indonesia, faktor penyebab meningkatnya anak jalanan dikarenakan dampak krisis ekonomi yang erat kaitannya dengan terjadinya peningkatan anak jalanan dan mungkin kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya. mengenai tanggung jawab orang tua terhadap anak.

Hal yang membuat anak tidak nyaman dalam berinteraksi sosial,yang diakibatkan beberapa faktor seperti faktor lingkungan sosial yang tidak sehat, terpengaruh dengan budaya . serta tidak adanya panutan si anak dalam menjalani kehidupannya seperti broken home.

Keadilan itu sangatlah penting di dalam memberikan perlindungan terhadap anak atas segala tindakanya. tentunya dengan memberikan perlindungan bukan berarti orang tuanya tidak sayang melainkan cara orang tua mendidik anaknya.

Penyebab banyaknya Anak Jalanan di Indonesia

A. Anak jalanan secara umum sebagai istilah yang dipakai untuk menyebutkan anak-anak yang menghabiskan waktunya di jalanan untuk mencari nafkah dengan berkeliaran di jalanan atau tempat umum lainya. dari komunitas yang berada di jalanan dalam hidup keseharian melalui interaksi dengan berbagai elemen sosial yang ada di jalanan baik sesama anak maupun orang dewasa,

B. Pendapat lain mendefinisikan bahwa anak jalanan adalah anak yang sudah biasa hidup tidak tertentu dijalan raya atau di tempat umum lainya. diantaranya beraktivitas dengan jalan mengemis, mengamen atau mengelap mobil saat traffic light berwana merah. Tetapi yang lainnya bisa jadi hanya menggelandang sepanjang hari.

C. Hidup menjadi anak jalanan bukanlah sebagai pilihan hidup yang menyenangkan, melainkan keterpaksaan yang harus mereka terima karena adanya sebab tertentu. oleh sebagian besar masyarakat yang harus di asingkan.

Faktor-faktor yang memengaruhi kepribadian Anak Jalanan

Hasil kajian menunjukkan keberadaan anak jalanan disebabkan oleh kemiskinan, penyimpangan kepribadian, dan faktor luar dari anak tersebut. Mereka memiliki tatanan hidup sendiri dan seringkali dianggap sebagai sampah masyarakat. Berikut beberapa faktor yang memengaruhi kepribadian anak jalanan.

1. Faktor Fisik

Salah satu hal yang dapat memengaruhi kepribadian adalah postur tubuh seperti langsing, pendek, gemuk atau tinggi dan berfungsinya organ tubuh. Kondisi fisik yang berlainan itu menyebabkan sikap dan sifat-sifat serta tempramen yang berbeda- beda.

2. Faktor Intelegensi

Intelegensi individu yang tinggi atau normal biasanya mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan secara wajar, sedangkan yang rendah biasanya sering mengalami hambatan dalam menyesuaikan diri dengan lingkunganya.

3. Faktor Keluarga

Seorang anak yang dibesarkan dalam lingkungannya yang harmonis dan agamis, maka kepribadian anak akan cenderung positif. Adapun anak yang dikembangkan dalam lingkungan keluarganya hilangnya kasih sayang orang tua terhadap anaknya.

anak jalanan bukan merupakan pemandangan asing mereka merupakan komunitas anak yang sangat besar dengan berbagai masalah yang belum bisa di atasi hingga masa kini. anak-anak yang seharusnya diisi dengan belajar dan bermain agar proses tumbuh berkembang,

banyaknya anak jalanan berasal dari keluarga yang pekerjaanya berat dan ekonomi lemah. anak jalanan tumbuh dan berkembang dengan latar belakang kehidupan jalanan dan akrab dengan kemiskinan dan penganiayaan, Di indonesia hampir 2/3 jumlah penduduknya adalah anak-anak mereka pada umumnya tergolong anak-anak yang rentan permasalahan sosial dan perlu mendapat perlindungan khusus untuk menyelamatkanya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image