Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rivky Anshori

Reserensi Kitab Mushtholah wat Takhrij Al hadist

Agama | Tuesday, 07 Nov 2023, 08:59 WIB

Reserensi kitab musthalahah wat takhrij Al hadist

Tebal halaman : 245 halaman

Panjang. : 21 cm

Lebar :14 cm

Penulis : prof dr.kh.fuad Tohari m.A

Penerbit: jejak pusaka

Salah satu sumber hukum dalam Islam setelah Al-quran yaitu Hadist Nabi saw. Mala dari itu salah satu cara atau proses memahami dan mencari Hukum dalam islam selain Al-quran adalah melalui Hadist Nabi saw. Posisi Hadist Nabi ini juga sangat penting meskipun banyak pembahasan atau bidang ke ilmuan yang ditulis,diteliti,dikaji oleh para Ulama Ahli Hadist,baik zaman dahulu ataupun Ulama yang ada pada saat ini. Banayak pula diantara para ulama mengklasifikasikan berbagai macam hadist yang sudah diteliti dan dikaji berdasarkan fakta yang ada. Adapun, keilmuan atau buku-buku hadist yang ada saat ini itu adalah hasil usaha dari para ulama terdahulu sehingga kita lebih mudah memahami dan mencari hadist-hadist yang bersumber langsung dari Nabi saw.

Kitab Mushtholah wa Takhrij Al-Hadits, adalah kitab Mushtholah al-Hadits yang di susun oleh Prof. Dr. KH. Fuad Thohari, M.A dan KH. Abdul Syukur, M.A secara singkat dan jelas. Kitab ini mengandung penjelasan ilmu mushtholah al-Hadis dan Takhrij al-Hadits yang digunakan untuk mengetahui penjelasan hadits dari segi dirayah.

Kemudian, pada resensi ini akan membahas tentang salah satu keilmuan daripada ilmu hadist itu sendiri yaitu Mushtholah Al-Hadist. Seperti yang kita ketahui bahwa Musththolah hadist memilik arti yaitu Ilmu yang tentang kaidah-kaidah terkait sanad (silsilah) dan matan (redaksi) sebuah hadist untuk menentukan apakah dia valid atau tidak.

Oleh karena itu, berkaitan dengan apa yang telah disampaikan sebelumnya bahwa pada resensi ini akan membahas tentang salah satu keilmuan yan telah ditulis dan disusun oleh salah satu Dosen dan Ulama di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu Prof. Dr. KH. Fuad Thohari, M.A. Sebuah buku yang telah terbit dan mampu memberikan banyak manfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui apa itu Hadist dan lebih dalam lagi tentang Mushtholah Al-Hadist.

Buku yang telah ditulis dan telah terbit menjadi sebuah buku yang diberi judul Mushtholah At-Takhrij Al-Hadist telah memberikan banyak pemahaman yang lebih mendalam tentang apa itu hadist, bagaimana sanad dan matan sebuah hadist dan pemagian hadist-hadist itu sendiri. Namun, dengan banyaknya hal baik yang didapatkan dari buku itu tentu sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, dibalik banyaknya keunggulan dari buku itu pasti ada kelemahan yang tentu akan melengkapi dan semakin menyempurnakan buku tersebut. Berikut keunggulan dan kelemahan buku Mushtholah Al-Hadist:

Keunggulan buku Mushtholah Al-Hadist

Seperti yang kita ketahui persis buku ini sangatlah berdampak positif dan memberikan peran penting dalam suatu keilmuan di bidang hadist. Disisi lain, buku ini menjelaskan secara detail tentang arti dari ilmu Mushtholah Hadist baik itu dari segi sanad maupun matan. Pembaca mampu mengetahui atau bahkan memahami pembagian dan macam-macam yang terdapat dalam ilmu hadist “Mushtholah Al-Hadist”. Sangat banyak keunggulan, kebaikan, keilmuan yang bisa pembaca dapatkan dengan membaca buku ini. Bahkan, dengan membuka buku itu saja langsung terlihat jelas pembagian-pembagian dari ilmu Mushtholah Al-Hadist seperti contoh pembahasan pertama yaitu tentang pembagian hadist dari segi kedatangan terus dibagi lagi menjadi 4 bagian yaitu Hadist Mutawatir, Hadist Ahad, Hadist Aziz, dan Afrad.

Tulisannya juga yang begitu jelas, besar, sehingga memudahkan bagi pembaca untuk membaca dan melihat, mempelajari, memperoleh, memahami buku tersebut. Oleh karena itu, tidaklah rugi orang yang selalu ingin mempelajari suatu bidang keilmuan termasuk ilmu hadist ini guna memantapkan dan menambah wawasan lagi tentang ilmu hadist itu sendiri. Bahkan, tidak tanggung-tanggung penulis dari buku ini adalah salah satu Ulama yang ada di Indonesia saat ini yaitu Prof.Dr. KH. Fuad Thohari,M.A. Semoga senantiasa di sehatkan oleh Allah, di panjangkan umurnya dan diberi kesehatan guna mempermudah kita sebagai pembaca atau bahkan murid dari beliau untuk membaca karya-karya selanjutnya dari beliau. Akan tetapi, dibalik kebaikan, keilmuan dari buku itu sebagai manusia biasa juga tidak terlepas dari kesalahan yang sudah menjadi hal manusia bagi setiap-setiap individu itu sendiri. Namun, dengan banyaknya keunggulan dari buku tersebut tentu ada kelemahannya juga, berikut kelemahan dari buku Mushtholah Al-Hadist.

Kekurangan dari kitab musthalahal hadits

Bagian daftar isi tidak dijelaskan dan diperlihatkan secara terperinci tentang kejelasan setiap pembahasan yang akan dibahas dalambuku itu sehingga menyulitkan bagi pembaca untuk secara cepat mencari atau bahkan membaca apa yang menjadi hal yang pembaca ingin cari dan ingin mereka dapatkan tanpa harus mencari satu-persatu isi dari buku tersebut. Dalam buku itu hanya dipaparkan tentang pembahasan pertama sampai kedelapan entah itu kesalahan dari penerbit atau hal yang lainnya yang kurang menjadi bahan perhatian didalam buku tersebut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image