Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fida Hafiyyan Nudiya

Kembalikan Jati Diri Pemuda sebagai Agent of Change

Agama | Sunday, 05 Nov 2023, 20:00 WIB

Peringatan sumpah pemuda telah dirayakan pada 28 Oktober lalu, berbagai event diadakan untuk memeriahkan moment tahunan ini. Mulai dari upacara, hingga konser musik yang mengundang band dan aktris papan atas. Akankah peringatan Sumpah Pemuda ini hanya sebagai seremonial belaka, atau mampu menjadi momen mengembalikan pemuda sebagai agen perubahan?

Dalam pidatonya, presiden Jokowi Presiden Jokowi menekankan bahwa bangsa Indonesia harus mampu memanfaatkan peluang ini melalui dua strategi utama. Pertama, mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia agar siap memasuki pasar tenaga kerja dengan produktivitas yang tinggi. Kedua, meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan rakyat melalui eksploitasi sumber daya alam yang dimiliki (beritasatu.com).

Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pemuda berarti: orang muda laki-laki; remaja; akan menjadi pemimpin bangsa (kbbi.web.id). Sedangkan dalam Islam, definisi pemuda diambil dari kata Syabab yang berarti kekuatan, baru, indah, tumbuh, serta awal dari segala sesuatu. Syabab juga dimaknai sebagai akar dari sikap optimis dan positif yang seharusnya menjadi watak pemuda sejati, dan wujud keimanan terhadap Allah SWT (goodreads.com).

Dalam Islam, pemuda memiliki kedudukan strategis sebagai agen perubahan dan penerus peradaban emas. Saatnya kembalikan jati diri pemuda muslim, dengan idealisme ketaatannya kepada Allah SWT. Pemuda muslim bukanlah skrup Kapitalisme yang hanya diberdayakan dalam aspek ekonomi saja, namun juga berdaya karena intelektualitasnya. Peringatan sumpah pemuda seharusnya menjadi refleksi peran pemuda hari ini untuk memajukan bangsa di tengah berbagai program pembajakan potensi pemuda dalam berbagai bidang. Di sisi lain, sistem hari ini melahirkan pemuda yang berpikir pragmatis individualistis. Sudah saatnya pemuda muslim mencampakkan sistem hari ini yang memisahkan agama dari kehidupan.

Islam juga memperhatikan peran pemuda dan mengarahkan negara untuk membangun pemuda menjadi generasi pembangun peradaban mulia yang berkepribadian islam dan memiliki orientasi hidup jauh ke depan, bukan hanya duniawi semata.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image