Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

Sutanto Terbitkan Buku ke-22

Guru Menulis | Friday, 27 Oct 2023, 11:14 WIB

Guru MTsN 3 Bantul Drs. Sutanto tak henti melakukan kreasi dalam melahirkan karya. Kali ini dirinya menulis 150 buah pantun dengan sampiran alat musik tradisional di Indonesia, sedangkan isinya tentang nasihat kebaikan maupun motivasi.

Buku yang diberi judul Balutan Kata Penuh Makna ditulis mulai 6 September sampai 24 Oktober 2023 dan diterbitkan melalui Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati.

“Ini merupakan buku solo saya yang ke-22 sejak saya bergabung di KYM Maret 2020. Sejak karya yang saya miliki bisa terbit menjadi buku, menjadi ketagihan untuk menulis dan terus menulis. Bahagia tak tergambarkan jikan bisa istiqomah melahirkan karya buku solo,” tutur Sutanto di kediamannya Celep Srigading Sanden Bantul, Jumat (27/10/2023).

Yang spesial dari buku ini, diberi pengantar Dosen Departemen Pendidikan Musik di Fakultas Bahasa Seni dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. Menurut Ayu Niza, melihat buku “Balutan Kata Penuh Makna” terlihat bahwa ini menunjukkan betapa produktif dan kreativitasnya sang guru ini. Disela-sela rutinitas menjalankan tugas-tugas kesehariannya dalam mendidik anak bangsa, Pak Sutanto masih sempat meluangkan waktunya untuk terus berkarya. Kreativitas Pak Sutanto dalam membuat pantun dengan sampiran alat-alat musik dari berbagai daerah di Indonesia, di samping sangat membantu peserta didik dan juga masyarakat luas untuk lebih mengenal ragam seni dan budaya dengan alat-alat musiknya yang unik, juga memberikan nasihat bekal kehidupan yang arif bagi para pembacanya, sehingga menjadikan buku ini menjadi semakin menarik.

Perlu diketahui bahwa dari jumlah guru di Indonesia yang mencapai 3,36 juta orang, dan dari jumlah tersebut tercatat 673,3 ribu orang sebagai guru sekolah menengah pertama. Jika seandainya 10% dari jumlah guru Sekolah Menengah Pertama sama produktivitasnya seperti Pak Sutanto, paling tidak terdapat 1,35 juta buku akan diterbitkan, ini merupakan jumlah yang luar biasa.

Dari data di lapangan, ternyata jumlah guru yang menulis buku masih sangat sedikit. Hal ini menunjukkan dan memperkuat stemple bahwa Pak Sutanto adalah termasuk guru yang produktif dan dapat dikatakan guru yang langka. Kelihaian dan kecakapan Pak Sutanto dalam hal membalut kata yang penuh makna ini, nampaknya perlu ditularkan kepada guru-guru yang lain.

“Semoga buku ini dapat menjadi acuan dalam memperkenalkan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia berupa berbagai alat musik tradisional yang dikolaborasi dengan pantun penuh makna kehidupan, dan semoga buku-buku karya Pak Sutanto dapat membantu meningkatkan indeks literasi masyarakat Indonesia, lebih khusus lagi pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Akhirnya, teruslah membalut kata penuh makna serta merajut nada demi nada yang indah terdengar dari alunan bunyi alat-alat musik tradisional Indonesia yang dimainkan.” Pungkas Ayu.

.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image