Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Joko Susanto

Menikmati Soto di Pendopo Bupati

Agama | Tuesday, 10 Oct 2023, 05:36 WIB

Berseragam haji nasional berupa batik hijau berpadu corak kecil ungu, kami turun dari bis di timur laut alun-alun Sidoarjo. Tepatnya di dekat SD Negeri Pucang. Di tengah kepadatan warga yang menyaksikan dari kejauhan, kami berjalan beriringan menuju pendopo bupati di barat laut alun-alun. Pendopo Delta Wibawa yaitu rumah dinas bupati Sidoarjo bergaya rumah adat Jawa. Beberapa polisi dan petugas perhubungan ikut mengatur lalu lintas.

Sekitar pukul 10.00 WIB kami memasuki pendopo. Setelah antri mengisi daftar hadir, kami mendapatkan snack lalu dipersilakan duduk di kursi yang disediakan. Jamaah dari KBIH lain sudah banyak yang datang. Saya duduk di barisan tengah. Istri duduk di barisan agak depan bersama seorang ibu-ibu temannya. Tidak jauh dari podium.

Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Sidoarjo di Pendopo Bupati ,29 Mei 2023 (Dok.Jamilatun H.M)

Hari bahagia itu, Senin, 29 Mei 2023, sejumlah 890 jemaah haji Kabupaten Sidoarjo dilepas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dari Pendopo Delta Wibawa. Bertepatan tanggal 9 Dzulqaidah 1443 H. Kami tergabung dalam kloter 16 dan 17 dari berasal dari 10 KBIH. Setiap kloter berjumlah 445 jemaah. Lumayan ramai suasananya.

Gus Muhdlor berpesan kepada jemaah haji untuk menjaga kesehatan selama perjalanan dan selama menjalani ibadah haji di tanah suci. "Dengan kondisi tubuh yang sehat, ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan optimal," lanjutnya.

Menurutnya, keberangkatan jemaah haji asal Sidoarjo ini merupakan wujud dari kerja keras dan persiapan yang telah dilakukan Kemenag, KBIH, dan Pemkab Sidoarjo.

Karena jadwal masuk jamaah Sidoarjo di asrama haji Sukolilo pukul 15.00 WIB, kami salat duhur dan makan soto dahulu di halaman belakang pendopo bupati. Di dalam, ruang untuk salat cukup luas dan asri. Tempat-tempat wudhu disediakan dalam jumlah memadai. Ada mushola di bagian depan namun agak penuh. Untuk konsumsi, menu sotonya tersedia di meja yang ditata memanjang di selasar dengan pepohonan rindang di sekitarnya. Ada petugas katering yang membantu. Beberapa jamaah -termasuk saya dan istri- memilih menikmati soto sambil duduk di lantai lorong meskipun telah disediakan kursi di teras. Sambil cari angin di taman. Kalau tidak berhaji, kapan lagi kami dapat makan soto di pendopo bupati.

Kepala Kantor Kementerian Agama Sidoarjo H Arwani menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan fasilitas dan armada bus yang nyaman untuk mengantar jemaah haji dari Sidoarjo menuju Asrama Haji Embarkasi Sukolilo (AHES) Surabaya.

Beberapa hari sebelumnya kami pun menerima batik daerah dari Pemkab Sidoarjo, dan sudah kami jahitkan secara kilat. Siap untuk dikenakan di tanah suci.

Anugerah terindah dari Allah dengan dimajukannya jadwal keberangkatan. Buktinya sudah ada kepastian dan kini kami sudah di pendopo. Rencana awalnya Juni, gelombang dua, takdir berubah menjadi lebih awal menjadi tamu Allah di bulan Mei termasuk gelombang satu. Tiga kali perubahan jadwal cukup membuat deg-degan. Setiap saat ada info perubahan menjadi kejutan dalam sepekan. Bahkan ada info, masih ada beberapa jamaah yang visanya belum jadi.

Sambil menunggu keberangkatan, silakan selonjoran, istirahat, dan happy saja, pesan Bupati. Dalam sambutannya, Bupati mendoakan para jamaah agar menjadi haji mabrur dan titip doa untuk Sidoarjo.

"Mangke batik Sidoarjo-nya didamel nggih, (nanti batik Sidoarjo-nya dipakai ya)," pesan putra Gus Ali itu sambil tersenyum.

Setelah salat, menikmati soto, dan istirahat, kami menuju bis-bis bagus yang di parkir di halaman pendopo. Kami naik bis pariwisata merah bertulis kloter 16 bis 10. Para petugas dan warga cukup ramai di pinggir jalan. Sebagian mereka melambai-lambaikan tangan dengan ceria. Jujur, ada rasa bahagia yang tidak dapat diwakili dengan kata-kata.

Iring-iringan bis yang cukup panjang dikawal petugas akhirnya keluar dari kompleks pendopo bupatimenuju jalan tol Sidoarjo melewati tol Tambak Sawah Waru. Sekitar satu jam perjalanan, akhirnya kami tiba di Asrama Haji Embarkasi Sukolilo Surabaya.

Langkah awal berangkat ke tanah suci sudah kami mulai. Matur suwun Gus Bupati atas hidangan soto panas-panas, batik Sarirogo, dan bis pariwisatanya yang istimewa. (Jakarta, 10/10/2023)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image