Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Melisa Vitra

Larangan Keramas dan Minum Es Saat Haid Katanya Berbahaya, Apakah Benar atau Cuma Mitos?

Eduaksi | Thursday, 05 Oct 2023, 17:58 WIB
Gambar ilustrasi nyeri perut dan mitos terkait menstruasi/copyright shutterstock.com/Kmpzzz

Melisavitra Salsabila Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Seperti yang kita ketahui banyak bergulir informasi di media sosial tentang larangan larangan saat menstruasi atau yang biasa dikenal dengan nama haid. Seperti saat sedang haid dilarang minum es karena dapat membuat darah membeku dan jangan keramas jika masi haid karena bikin sakit kepala dan kanker rahim. Berita ini pun sudah meluas beredar di masyarakat. Dan ada beberapa wanita yang menganggap itu fakta dan sebagian ada yang tidak percaya. Kalau dipikir pikir bisa saja sih tapi ada ga buktinya? Lalu sebenarnya informasi ini memang fakta atau hanya mitos sih?

Jadi sebenarnya hal ini adalah mitos. Jadi jangan salah tangkap ya. Yuk cari tahu fakta nya!

1. Keramas saat menstruasi

Mitos tidak boleh keramas saat menstruasi ini menjadi salah satu mitos mengenai menstruasi yang diketahui banyak masyarakat. Disebutkan jika keramas saat menstruasi masih berlangsung, akan menyebabkan sakit kepala. Fakta yang sebenarnya adalah sakit kepala pada saat menstruasi terjadi karena sindrom premenstrual. Disini juga belum ada penelitian yang membuktikan dampak keramas terhadap menstruasi bisa berbahaya.

Dalam islam pun telah disebutkan dalam Dalil bahwa Aisyah RA menyisi rambutnya saat haji wadha

اخَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَأَهْلَلْنَا بِعُمْرَةٍ ، ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” مَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْيٌ فَلْيُهِلَّ بِالْحَجِّ مَعَ الْعُمْرَةِ ، ثُمَّ لا يُحِلَّ حَتَّى يُتِمَّهُمَا جَمِيعًا قَالَتْ : فَقَدِمْتُ مَكَّةَ وَأَنَا حَائِضٌ فَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ وَلا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ، فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَالَ : ” انْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَأَهِلِّي بِالْحَجِّ وَدَعِي الْعُمْرَةَ

Aisyah ra, mendapat haid saat mngikuti haji wadaa’. Rasulullah SAW bersabda kepadanya, “Bukalah ikatan rambutmu dan sisirlah. Lalu masuklah ke dalam ihram untuk mengikuti haji .” [HR Bukhari Muslim].

Berdasarkan hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa kehilangan rambut saat haid tidaklah mengapa. Menyisir rambut itu sendiri bisa menyebabkan lepasnya rambut wanita, jika menyisir saja diperbolehkan apalagi berkeramas. Padahal dengan kita keramas dapat membuat kita lebih fresh segar, menghilangkan kotoran minyak yang menumpuk di kepala kita, dan menjaga kebersihan rambut kita. Jadi tidak ada larangan ya untuk keramas saat haid.

2. Memotong kuku dan rambut saat menstruasi

النص على أن الحائض تأخذها ” انتهى يعني الظفر والعانة والإبط

Perempuan haid boleh memotong kuku, bulu kemaluan, dan bulu ketiak.

Adapun menurut mahzab syafii, perempuan atau wanita yang sedang haid boleh memotong kuku, rambut kemaluan serta rambut ketiak. Sehingga jika seseorang kehilangan rambutnya saat haid tidaklah mengapa dan tidak dipermasalahkan dalam islam.

3. Minum es saat menstruasi

Mitos tentang hal ini juga sudah banyak diketahui masyarakat. Dikatakan jika meminum air dingin saat menstruasi akan menyebabkan darah menstruasi menjadi membeku di dinding rahim dan tidak bisa mengalir semuanya masih ada yang tersisa.

Faktanya hal itu sama sekali tak berhubungan, menstruasi berada pada sistem reproduksi sedangkan makan dan minum berada pada sistem pencernaan. Yang pastinya ketika minuman itu masuk ke lambung maka suhu minuman dingin ini akan dinetralkan menyesuaikan suhu normal tubuh, jadi sudah terlihat dengan jelas bahwa air dingin ini tidak bisa berpengaruh terhadap pembekuan darah.

Tetapi saat menstruasi ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari yaitu minuman berkafein seperti kopi, minuman beralkohol, dan minuman bersoda karena dapat memperparah kram perut dan mempengaruhi kerja hormon progesteron dan estrogen yang tidak seimbang.

4. Berenang saat menstruasi

Terdapat mitos bahwa jika berenang saat menstruasi akan menyebabkan darah berhenti ataupun bocor bisa memperkeruh air kolam dan memperburuk kram perut. Faktanya berenang saat menstruasi diperbolehkan. Memang saat berenang darah haid tetap keluar tetapi tidak terlalu deras biasanya, namun bukan berarti hal ini akan langsung menghentikan pendarahanmu lo. Perubahan hormon yang terjadi saat menstruasi memberikan rasa nyeri dan tidak nyaman pada perempuan, tetapi dengan berenang bisa membantu merileksan tubuh dan mengurangi gejala tidak nyaman.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin berenang saat menstruasi yakni :

• Hindari menggunakan pembalut kain atau pembalut biasanya karena jika di air tidak mampu menyerap dan risiko bocor

• Dianjurkan untuk menggunakan tampon atau menstruasi cup karena ini sangat aman menghindari risiko bocor

• Sebaiknya jika ingin renang gunakan waktu yang kira kira di akhir masa menstruasi agar tidak terlalu deras dan nyaman

• Langsung membersihkan diri dengan mandi dan keramas untuk menghindari risiko gangguan atau infeksi karena tubuh dan area kewanitaan lembap dan terpapar air kotor cukup lama atau air kolam yang mungkin terkontaminasi dengan bakteri karena sistem penyaringannya tidak baik.

Nah jadi dapat disimpulkan informasi yang sudah banyak beredar di masyarakat seperti yang diatas itu hoaks ya gais. Itu mitos karena tidak ada penelitian yang mengungkapkan hal itu, jadi boleh boleh saja kok jika kalian ingin melakukannya aman dan tidak berbahaya!

Kalau begitu terus apasih yang menyebabkan darah menstruasi itu tidak lancar dan volumenya hanya sedikit? Yuk cari tahu agar tidak salah paham lagi!

Umumnya, siklus haid yang normal adalah 24-38 hari. Namun, siklus menstruasi berbeda masing-masing wanita. Bagi wanita yang mengalami siklus haid tidak teratur, maka periode haid bisa berlangsung lebih panjang, pendek, atau tidak sama sekali.

Gangguan menstruasi disebabkan oleh beberapa hal diantaranya :

1. Keadaan stress meningkat

Stres merangsang hypothalamus-pituitary-adrenal cortex aksis sehingga dihasilkan hormon kortisol. Hormon kortisol menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormonal termasuk hormon reproduksi sehingga mempengaruhi siklus menstruasi. Nah hal ini bisa menjadi penyebab tertundanya siklus menstruasi.

Maka dari itu sebaiknya pastikan kamu tidak boleh stress berlebih, atur kegiatanmu dengan hal hal yang menyenangkan agar tidak boring.

2. Penggunaan alat kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi seperi IUD atau pil KB dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur karena terjadinya penurunan kadar hormon untuk mengatur siklus menstruasi.

3. Menopouse

Seiring bertambahnya usia apalagi sudah menopouse, indung telur akan semakin sedikit memproduksi hormon kewanitaan seperti estrogen dan progesteron. Akibatnya indung telur tidak lagi melepaskan sel telur dan menstruasi akan tidak teratur dan biasanya akan berhenti.

4. Pola hidup

Olahraga berlebihan, penurunan berat badan secara drastis melalui diet, dan pola makan yang buruk dapat mempengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Karena hal ini juga mempengaruhi keseimbangan hormon hormon yang bekerja di reproduksi wanita.

Untuk itu dapat disimpulkan ya ternyata hal hal yang sudah dibahas diatas tadi hanyalah sebuah mitos dan memang ada beberapa hal yang membuat menstruasi itu tidak lancar seperti yang sudah disebutkan diatas. Oleh karena itu kita harus mengubah gaya hidup menjadi sehat dan mengelola stress dengan baik. Jika perlu konsultasikan ke dokter apabila masih terus mengalami menstruasi tidak lancar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image