Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Liana Fajarwati

Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Sebagai Alternatif APBN Kota Jambi

Ekonomi Syariah | Monday, 25 Sep 2023, 20:08 WIB
artiker yang bersumber dari jurnal, sosial media dan internet.

Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu upaya yang penting bagi pemerintah daerah, termasuk Kota Jambi, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan daerah.

"menurut sepengetahuan saya, Sulit dipungkiri bahwa Kota Jambi adalah salah satu kota yang penuh potensi di Indonesia. Namun, seperti banyak daerah lain di negeri ini, ketergantungan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pusat telah lama menjadi kenyataan yang sulit dihindari. Kota ini, seperti yang terjadi di banyak daerah, merasa perlunya mengambil langkah konkret untuk memperoleh kemandirian finansial dan mengejar pembangunan yang lebih berkelanjutan. Pemerintah Kota Jambi menyadari bahwa untuk mencapai tujuan ini, mereka harus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)."

Evaluasi Pendapatan Asli Daerah

Sebelum membahas strategi peningkatan, perlu dilakukan evaluasi terhadap kondisi pendapatan asli daerah saat ini. Dalam bagian ini, artikel dapat mencakup:

1. Analisis Pendapatan Asli Daerah Terkini: Data mengenai sumber-sumber pendapatan asli daerah saat ini, termasuk pajak, retribusi, dan penerimaan lainnya.

2. Tantangan yang Dihadapi: Menyebutkan kendala-kendala yang menghambat pertumbuhan pendapatan asli daerah, seperti rendahnya kesadaran pajak masyarakat atau masalah administrasi perpajakan.

Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Dalam bagian ini, artikel dapat menguraikan berbagai strategi yang dapat diterapkan oleh Pemerintah Kota Jambi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Beberapa strategi yang bisa dijelaskan adalah:

1. Optimalisasi Pajak dan Retribusi: Menyelidiki potensi pajak dan retribusi yang belum dimanfaatkan sepenuhnya, serta upaya-upaya untuk meningkatkan pemungutan pajak.

2. Pengembangan Sektor Ekonomi: Mendiskusikan bagaimana pengembangan sektor ekonomi tertentu dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, seperti pengembangan sektor pariwisata atau industri lokal.

3. Promosi Investasi: Menerangkan upaya untuk menarik investasi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kota Jambi.

4. Kerjasama dengan Swasta: Memaparkan upaya kerjasama dengan sektor swasta untuk meningkatkan pendapatan daerah, seperti pembangunan bersama proyek-proyek infrastruktur.

Manfaat Mengurangi Ketergantungan pada APBN

Dalam bagian ini, artikel dapat menguraikan manfaat yang akan diperoleh Kota Jambi dengan mengurangi ketergantungan pada APBN dan lebih bergantung pada Pendapatan Asli Daerah. Ini mungkin termasuk:

1. Kemandirian Finansial: Bagaimana kemandirian finansial akan memberikan fleksibilitas dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.

2. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Bagaimana peningkatan pendapatan asli daerah akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat.

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, di Jambi Kamis, minta Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi memaksimalkan anggaran dan jangan ada sisa anggaran atau silpa dan pemerintah harus menggunakan anggaran tersebut sebaik-baiknya sebab tahun sebelumnya ada pekerjaan dan program yang tidak terealisasi sehingga terjadi silpa.

"Ke depan mudah-mudahan tidak ada SILPA lagi, pada Desember kalau bisa proses dilakukan, pekerjaan-pekerjaan yang nilanya besar segera dilakukan prosesnya, lelangnya segera dilaksanakan dengan baik," katanya.

APBD Provinsi Jambi tahun 2023 disahkan disetujui bersama antara DPRD dan Pemprov Jambi. Nota kesepakatan ditandatangani seluruh pimpinan DPRD dan Wakil Gubernur Jambi. Seluruh fraksi di DPRD Provinsi Jambi juga menyetujui APBD Pemprov Jambi tahun 2023.

Sementara berdasarkan laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jambi, target pendapatan pada APBD Murni Tahun anggaran 2023 disepakati bertambah sebesar Rp295.027.589.454 yang semula pada pagu awal Ranperda APBD Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp4.614.045.577.840. Dengan demikian, total target pendapatan daerah pada APBD tahun 2023 menjadi sebesar Rp4.909.073.167.294.

Peningkatan target pendapatan daerah tersebut bersumber dari optimalisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2.259.688.736.896 atau bertambah sebesar Rp243.045.698.754 dari semula target PAD pada pagu awal RAPBD tahun 2023 sebesar Rp.2.016.643.038.142.

Sedangkan pendapatan daerah yang bersumber dari transfer pemerintah pusat disepakati sebesar Rp2.620.878.635.648 atau bertambah sebesar Rp49.483.667.640 dari semula target pendapatan transfer pemerintah pusat pada pagu awal RAPBD tahun 2023 sebesar Rp2.571.394.968.008.

Selanjutnya, Pendapatan Daerah Yang Sah disepakati menjadi sebesar Rp 28.505.794.750 atau bertambah sebesar Rp2.498.223.060 dari target semula pada pagu awal RAPBD tahun 2023 sebesar Rp26.007.571.690.

Dengan ditetapkannya APBD 2023 tersebut, Banggar DPRD juga meminta pemerintah Provinsi Jambi dalam melaksanakan pembangunan daerah yang dibiayai oleh APBD mengacu pada prinsip akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan berkelanjutan. Terutama Badan Anggaran meminta kepada APIP untuk melakukan pengawasan terhadap program dan kegiatan prioritas sebagaimana janji politik kepala daerah terpilih sebagaimana termaktub di dalam RPJMD Periode 2021-2026.

Banggar juga minta pemerintah Provinsi Jambi dalam melaksanakan program prioritas

betul-betul tepat sasaran, berkelanjutan dan menjadi bagian integral dari perencanaan pembangunan daerah yang termuat di dalam RKPDTA 2023.

Badan Anggaran DPRD Provinsi Jambi juga meminta Pemerintah Provinsi Jambi mampu mencari sumber-sumber pendapatan daerah untuk meningkatkan daya tarik para investor untuk melakukan penanaman modal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Badan Anggaran DPRD Provinsi Jambi meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi melakukan kajian terhadap potensi sebenarnya sebagai pembanding perhitungan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Artikel dapat diakhiri dengan menekankan pentingnya strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah sebagai alternatif APBN dan merumuskan rekomendasi konkret bagi Pemerintah Kota Jambi dalam mengimplementasikan strategi tersebut. Juga, penting untuk mengingatkan bahwa langkah-langkah ini akan memerlukan komitmen, koordinasi, dan upaya yang berkelanjutan.

Artikel ini telah menggambarkan berbagai strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sebagai alternatif APBN di Kota Jambi. Meningkatkan pendapatan asli daerah merupakan langkah penting dalam memastikan keberlanjutan keuangan daerah dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakat Kota Jambi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image