Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Pemanfaatan Psikologi Digital untuk Sektor Bisnis

Bisnis | Wednesday, 20 Sep 2023, 18:04 WIB
Perilaku belanja kita saat ini dipengaruhi oleh teknologi digital. Foto: Artem Beliaikin/Unsplash.

SEMAKIN sulit dimungkiri, pengaruh teknologi digital dan media digital saat ini telah menyusup dalam-dalam ke berbagai sendi kehidupan kita, termasuk ikut mempengaruhi sisi psikologis diri kita.

Sadar atau tidak sadar, cara kita berpikir, berperilaku, berinteraksi, bekerja, belajar, ataupun cara kita berbelanja sekarang ini sedikit banyak ikut dipengaruhi oleh keberadaan teknologi digital dan media digital.

Dalam upaya memahami ihwal bagaimana dan sejauh mana teknologi digital maupun media digital mempengaruhi psikologi manusia zaman sekarang, maka peran psikologi digital dewasa ini semakin dibutuhkan

Laman digiterati.com memberi penjelasan psikologi digital, sering juga disebut sebagai psikologi web, sebagai penyatuan dua disiplin ilmu sosial yang berbeda yakni ilmu psikologi serta ilmu ekonomi perilaku, dan sekaligus menerapkannya pada tataran pemasaran digital modern, yang bertujuan untuk menjelaskan dan juga mempengaruhi perilaku para pelanggan daring.

Sementara itu, Dr. Sreeroopa Sarkar, dari Fakultas Psikologi Universitas Walden, Minneapolis, Amerika Serikat, mendefinisikan psikologi digital sebagai disiplin ilmu yang mengkaji secara khusus dampak teknologi digital dan media digital terhadap aspek psikologis kehidupan manusia, seperti perilaku manusia, tindakan, sikap, motivasi, proses pembelajaran, dan lain sebagainya.

Secara demikian, psikologi digital mengeksplorasi hubungan dua arah antara aspek psikologis manusia dan teknologi digital serta media digital yang memiliki pengaruh luar biasa satu sama lain sekarang ini.

Profesional di bidang psikologi digital bekerja untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan semisal apakah waktu menatap layar (screen time) yang berlebihan mempengaruhi kesehatan mental? Apakah media sosial mempengaruhi hubungan antarindividu maupun antarkelompok? Mengapa seseorang yang melakukan belanja daring memilih satu produk tertentu dan bukan produk yang lain? Atau bagaimana, misalnya, teknologi digital mempengaruhi level dan rentang perhatian seseorang?

“Teknologi dan media digital mempengaruhi perkembangan kehidupan kita, seperti aspek perkembangan fisik, kognitif, moral, emosional, kesehatan, maupun aspek seksual,” jelas Dr. Sreeroopa Sarkar. Selain itu, tambahnya, teknologi digital dan media digital juga membawa pengaruh serta dampak terhadap aspek pendidikan, finansial, ekonomi, serta relasi kita secara luas.

Manfaat bagi sektor bisnis

Dengan fakta semakin terdigitalisasinya sektor bisnis, psikologi digital juga ikut memainkan peran besar dalam pengembangan bisnis di masa kiwari. Memahami ihwal bagaimana teknologi digital dan media digital ikut mempengaruhi perilaku manusia dapat membantu para pelaku bisnis untuk melibatkan konsumen dan mempersuasi mereka dalam pengambilan keputusan yang diinginkan.

Dengan memiliki pengetahuan terkait psikologi digital, para pelaku bisnis diharapkan mampu menganalisis dan menafsirkan data-data digital sehingga bisa lebih memahami perilaku, sikap, dan kepuasan konsumen mereka. Di saat yang sama, data-data digital yang dimilikinya dapat digunakan untuk membentuk strategi pemasaran yang lebih tepat.

Menurut Lucia Fallavena, pakar dan praktisi pemasaran digital, khusus bagi seorang pemasar atau marketer, memahami psikologi digital sekarang ini bakal memberi banyak manfaat untuk meningkatkan kemampuan kita dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

Dalam soal aktivitas kampanye pemasaran, Fallavena berpendapat bahwa pemahaman akan psikologi digital dapat memberi beberapa keuntungan. Salah satunya yaitu dalam hal peningkatan lalu-lintas situs web.

Dengan memahami bagaimana teknologi digital dan media digital ikut mempengaruhi khalayak dalam mengakses informasi, kita setidaknya dapat merancang informasi yang berpotensi menciptakan peningkatan dalam lalu-lintas situs web bisnis yang kita miliki. Di sisi lain, sambung Fallavena, kita juga akan lebih paham bagaimana menyiapkan konten-konten menarik dan menyenangkan untuk konsumen dan calon konsumen kita.

Berkaitan dengan perilaku konsumen dalam pemilihan produk, terutama produk digital, menurut Fallavena, psikologi digital dapat membantu para pelaku bisnis digital membuat produk-produk digital menjadi lebih menarik dan intuitif. Ini, tambah Fallavena, pada gilirannya akan berimbas pada peningkatan jumlah prospek, penjualan, serta loyalitas konsumen.***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image