Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mela Anggraini

ETIKA DISTRIBUSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Eduaksi | Wednesday, 29 Dec 2021, 20:35 WIB

Distribusi merupakan kegiatan penyampaian produk sampai ke tangan si pemakai atau konsumen pada waktu yang tepat. Saluran distribusi sangat diperlukan karena produsen menghasilkan produk dengan memberikan kegunaan bentuk bagi konsumen setelah sampai ketangannya. Dalam aktivitas ekonomi secara sederhana distribusi diartikan segala kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan konsumen. Aktivitas distribusi harus dilakukan secara benar dan tepat sasaran agar barang dan jasa atau pendapatan yang dihasilkan produsen dapat sampai ke tangan konsumen atau yang membutuhkan.

Pengertian etika Secara etimologi dalam bahasa Yunani adalah “ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Etika biasannya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa latin yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores” yang berarti juga adat kebiasaan atau cara pandang hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (Kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk etika dan moral lebih kurang sama pentingnya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaiaan perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk mengkaji sistem nilai yang berlaku.

Kegiatan distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang dari produsen ke konsumen, melalui rantai pemasaran atau dari lokasi produksi ke berbagai lokasi dimana konsumen berada. Dalam distribusi meliputi dua aspek yaitu penentuan institusi yang akan melakukan kegiatan mendistribusikan barang (pedagang besar/wholesaler, pedagang eceran/retailer, dan agen pemasaran/agent) dan penentuan cara penyimpanan (penggudangan) dan alat-alat pengankutan yang akan mendistribusikan barangdari pabrik perusahaan ke institusi-institusi yang membantu memasarkan barang kepada para konsumen.Islam sangat mendukung pertukaran barang dan menganggapnya produktif dan mendukung para pedangang yangg berjalan di muka bumi mencari sebagian dari karunia Allah, dan membolehkan orang memiliki modal untuk berdagang, tapi ia tetap berusaha agar pertukaran barang itu berjalan atas prinsip- prinsip sebagai berikut :

1. Larangan ikhtikar

2. Mencari Keuntungan yang wajar

3. Distribusi yang meluas

4. Keadilan sosial

Etika distribusi dalam ekonomi islam adalah norma-norma atau kaidah etik proses penyimpanan dan penyaluran produk kepada pelanggan berdasarkan prinsip-prinsip islami yaitu mencari keuntungan yang wajar, distribusi yang meluas, keadilan sosial dan larangan ikhtiar. Oleh karna itu, dengan kita menggunakan prinsip dalam etika distribusi ekonomi islam agar tidak terjadinya kesenjangan sosial terhadap masyarakat. kajian ini dimulai dengan pengertian distribusi dan prinsip prinsip dalam beretika yang harus digunakan dalam melakukan distribusi ekoAnomi islam.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image