Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Sabar, Jalan Menuju Keberhasilan

Agama | Sunday, 06 Aug 2023, 16:21 WIB

Allah mendahulukan penyebutan sabar daripada shalat karena sabar itu lebih luas cakupannya. Shalat adalah suatu ibadah tertentu, akan tetapi sabar itu lebih luas lagi. Dan di antara bentuk atau cakupan dari sabar adalah shalat (sabar mencakup juga shalat). Karena shalat merupakan ketaatan kepada Allah.

Dok. ANTARA/Basri Marzuki

Para ulama telah menyebutkan bahwa sabar itu ada tiga macam:

Pertama: Sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah. Sabar ini adalah mendorong diri untuk melakukan ketaatan.

Kedua: Bersabar (menahan diri dari) maksiat kepada Allah. Yaitu mencegah diri dari kemaksiatan.

Ketiga: Bersabar menghadapi takdir Allah yang menyakitkan. Yaitu mencegah diri dari sikap meradang terhadap ketentuan dan takdir Allah.

Sehingga didahulukannya kesabaran atas shalat itu termasuk jenis meng-athafkan yang khusus (yaitu shalat) atas yang umum (yaitu sabar). (yaitu bahwa sesuatu yang khusus –dalam hal ini adalah shalatdisambungkan pada bentuk yang umum – yaitu sabar-). Karena shalat itu juga bentuk kesabaran. Seseorang menorong dirinya untuk bersabar melakukan shalat; dan menggiring dirinya untuk menunaikannya.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang tiga macam sabar:

  • Sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah

Sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah adalah mendorong diri untuk melakukan ketaatan, meskipun sulit. Misalnya, sabar untuk bangun di pagi hari untuk shalat subuh, sabar untuk membaca Al-Qur'an, sabar untuk berpuasa, dan sabar untuk bersedekah.

  • Sabar (menahan diri dari) maksiat kepada Allah

Sabar (menahan diri dari) maksiat kepada Allah adalah mencegah diri dari melakukan kemaksiatan, meskipun digoda oleh hawa nafsu. Misalnya, sabar untuk tidak melakukan zina, sabar untuk tidak mencuri, sabar untuk tidak berbohong, dan sabar untuk tidak berjudi.

  • Sabar menghadapi takdir Allah yang menyakitkan

Sabar menghadapi takdir Allah yang menyakitkan adalah mencegah diri dari sikap meradang terhadap ketentuan dan takdir Allah, meskipun itu tidak sesuai dengan keinginan kita. Misalnya, sabar ketika ditimpa musibah, sabar ketika ditinggal mati oleh orang yang dicintai, dan sabar ketika mengalami kesulitan hidup.

Sabar adalah salah satu sifat yang sangat penting bagi seorang Muslim. Dengan sabar, kita akan dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan lebih bahagia. Sabar juga akan membantu kita untuk meraih ridha Allah.

Sabar adalah salah satu sifat yang paling penting dalam hidup. Tanpa sabar, kita akan sulit untuk menghadapi berbagai tantangan yang datang di dalam hidup. Sabar adalah kemampuan untuk menahan diri dari keluh kesah, marah, dan jengkel ketika menghadapi kesulitan. Sabar juga merupakan kemampuan untuk tetap tenang dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi rintangan.

Sabar memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita. Sabar dapat membantu kita untuk:

  • Mengatasi masalah dengan lebih baik.
  • Menjaga kesehatan mental dan fisik.
  • Mencapai tujuan yang kita inginkan.
  • Membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
  • Mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan.

Sabar adalah sifat yang tidak mudah untuk dilatih. Namun, dengan latihan yang rutin, kita dapat belajar untuk menjadi lebih sabar. Ada banyak cara untuk melatih kesabaran, seperti:

 

  • Menghadapi kesulitan dengan kepala dingin.
  • Tidak mudah menyerah.
  • Bersyukur atas apa yang kita miliki.
  • Membantu orang lain.
  • Berdoa kepada Allah SWT.

Sabar adalah salah satu sifat yang paling penting dalam hidup. Dengan sabar, kita akan dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan lebih bahagia. Sabar juga akan membantu kita untuk meraih ridha Allah SWT.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana sabar dapat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari:

  • Ketika kita menghadapi masalah di sekolah atau pekerjaan, sabar dapat membantu kita untuk tetap tenang dan tidak mudah menyerah. Dengan sabar, kita akan dapat menemukan solusi yang terbaik untuk masalah tersebut.
  • Ketika kita menghadapi kesulitan keuangan, sabar dapat membantu kita untuk tetap optimis dan tidak mudah putus asa. Dengan sabar, kita akan dapat menemukan cara untuk mengatasi kesulitan keuangan tersebut.
  • Ketika kita menghadapi sakit penyakit, sabar dapat membantu kita untuk tetap semangat dan tidak mudah menyerah. Dengan sabar, kita akan dapat sembuh dari sakit penyakit tersebut.
  • Ketika kita menghadapi masalah keluarga, sabar dapat membantu kita untuk tetap tenang dan tidak mudah marah. Dengan sabar, kita akan dapat menyelesaikan masalah keluarga tersebut dengan baik.

Sabar adalah salah satu sifat yang paling mulia. Dengan sabar, kita akan dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan lebih bahagia. Sabar juga akan membantu kita untuk meraih ridha Allah SWT.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image