Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Mahesa Rizieq Akbar

Keberhasilan dan Kecerdikan Erick Thohir dalam Meloby FIFA

Olahraga | 2023-07-08 23:23:19

Loby dan Negosiasi Erick Thohir Kepada FIFA, Batal nya Piala Dunia!

Timnas Indonesia Resmi Di tunjuk sebagai tuan rumah piala dunia pada beberapa waktu silam. tentunya ini adalah suatu kebanggan tersendiri untuk bangsa kita yang di amanahkan oleh FIFA untuk menjadi Tuan Rumah perhelatan Akbar ini. pasal nya piala dunia U20 ini menjadi hajatan besar dari FIFA untuk pecinta sepak bola dunia. bagaimana tidak, dengan adanya perhelatan tersebut, tentunya Indonesia akan menjadi sorotan di mata dunia, jika Indonesia benar benar berhasil menjalankan tugasnya, begitupula dengan sebaliknya.

berbagai persiapan sudah dilakukan oleh PSSI yang berkolaborasi dengan Pemerintah Resmi Indonesia. mulai dari site map hingga persiapan teknis sudah di upayakan oleh seluruh panitia dan stakeholder

tidak murah juga biaya yang harus di keluarkan oleh pemerintah Indonesia dalam persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U20 ini. nilainya dari Ratusan Miliar Rupiah hingga dengan Triliunan Rupiah. jumlah yang sangat fantastis untuk sebuah bidang keolahragaan, karna jika kita melihat dari segi persiapan, Indonesia tengah mengupayakan berbagai macam hal yang terbaik untuk perhelatan Akbar ini, mulai dari renovasi beberapa stadion yang harus standard dengan skala FIFA, hingga dengan perawatan perawatan teknis yang tidak murah juga nominal nya.

akan tetapi, Beberapa hari silam, kabar tidak baik datang untuk Indonesia.

di awali dengan adanya penolakan yang di lakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan juga Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang secara lugas menolak kedatangan Timnas Israel ke tanah Jawa dan Bali.

tentunya kabar ini langsung mendapat berbagai respon dari masyarakat, hingga kabar ini sampai ke Federasi FIFA.

Presiden FIFA, Giani Infantino, langsung memberikan respon terhadap penolakan yang di lakukan oleh pejabat daerah Indonesia terhadap Timnas Israel.

Giani Infantino, merespon bawasanya Indonesia dapat di gugurkan statusnya sebagai tuan rumah bila adanya polemik ini.

hingga pada akhirnya, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, bersama dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di utus oleh Presiden Jokowi Dodo untuk terbang ke Swiss menemui Giani Infantino untuk melakukan loby dan negosiasi terkait dengan adanya polemik ini.

hingga pada akhirnya loby di nyatakan selesai dan Indonesia harus merelakan kesempatanya menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 dengan di nyatakan gugur dari keikutsertaan nya dalam Event Akbar ini.

Setelah kabar Indonesia gagal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 ini membuat masyarakat khususnya para penikmat sepak bola sangat menyayangkan akan sikap dari para Gubernur yang menolak kedatangan Timnas Israel ini. tentunya hal ini membuat kecewa seluruh masyarakat Indonesia dan para stakeholder yang sudah berjuang mempersiapkan berbagai macam persiapan demi terselenggaranya acara ini.

tentunya hal ini menjadi suatu tamparan untuk bangsa kita, bagaimana bisa, persiapan yang sudah menyentuh angka 80% harus di batalkan hanya karna buruknya komunikasi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

hal ini sangat sering terjadi, bawasanya banyak orang orang pemerintah yang tidak mengerti dengan sesuatu sistem.

hingga terjadi lah tabrak menabrak regulasi dan undang undang.

Dampak dari adanya kejadian tersebut yaitu Erick Thohir yang di panggil secara resmi oleh Presiden Jokowi Dodo untuk merapikan segala permasalahan dalam kasus ini.

Erick Thohir secara sigap langsung terbang ke Swiss menemui presiden FIFA untuk melakukan loby dan negosiasi.

negosiasi pun berjalan, dan hasil yang didapatkan adalah Indonesia harus tetap merelakan status tuan rumahnya untuk Piala Dunia U20, akan tetapi Indonesia juga berhasil terhindar dari berbagai ancaman sanksi oleh FIFA. yaitu hanya di kenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp 20 milyar saja.

hal tersebut tentunya menjadi sebuah tolak ukur antara loby dan negosiasi yang dikatakan 'Goals'

karna pada dasarnya fifa tetap memiliki aturan yang harus di tegakan akan tetapi kebijakan dan regulasi itu bisa menjadi 'elastis' ketika sebuah loby dan negosiasi berjalan dengan sempurna.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image