Lapas Kelas I Malang
Bending Karya WBP Lapas Kelas I Malang Diorder Industri di Jakarta
Info Terkini | Saturday, 01 Jul 2023, 10:04 WIBHasil Karya WBP Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur terus mendapat apresiasi dengan berbagai orderan yang dilakukan dari luar Lapas. Kali ini Bending/Pemberat Lapas Kelas I Malang yang mendapat orderan dari Industri yang ada di Jakarta.
Bending atau pemberat digunakan untuk berbagai keperluan industri. Isi dari Bending harus tetap agar sesuai untuk digunakan. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di unit Bimbingan Kerja bekerja bersama membuat Bending yang berkualitas dengan berat sesuai standar industri.
Kehadiran bending hasil karya WBP Lapas Kelas I Malang ini telah menciptakan dampak positif bagi industri luar. Ini jadi momen banyak perusahaan konstruksi yang beralih menggunakan produk dari WBP ini karena kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih kompetitif. Hal ini juga memberikan kesempatan kepada para WBP untuk mendapatkan keterampilan yang berguna dan peluang kerja setelah mereka bebas nanti.
Keberhasilan bending buatan Lapas Kelas I Malang ini juga memberikan contoh yang baik dalam hal rehabilitasi Warga Binaan dengan program Pembinaan Kemandirian. Melalui unit Bimbingan Kerja, WBP diberikan kesempatan memperbaiki diri dengan memiliki skill kerja agar bisa berkontribusi positif bagi masyarakat.
"Kualitas hasil karya WBP Lapas Kelas I Malang terus mendapat perhatian pihak industri, hal ini seiring pengembangan program Pembinaan Kemandirian yang bisa menyalurkan keterampilan yang dimiliki WBP," Ujar Heri Azhari, Kalapas Kelas I Malang.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
