Sutanto
Memaknai yang Fana
Lentera | Friday, 30 Jun 2023, 13:37 WIB
1.
Tak ada insan yang sama, semua memiliki perbedaan, semua memiliki kelebihan.
Jangan dituntut menjadi sama, biarlah menjadi pribadi istimewa
2.
Berani hidup, berani menjadi pengembara.
Bekali diri dengan kematangan pribadi dan keteguhan sikap, agar siap menghadapi aral melintang
3.
Jujur ataukah dusta adalah pilihan.
Jujur akan membawamu berjalan nyaman, dusta akan membawa kesulitan merangkai kata menutup kebohongan
4.
Kesederhanaan sedari kecil perlu ditanamkan.
Orang akan dihargai bukan karena harta benda, namun karena aura yang terpancar dari dalam dirinya
5.
Ketika satu keinginan tercapai, akan muncul keinginan-keinginan lain.
Begitulah manusia, tak pernah merasa puas untuk meraih keinginannya
6.
Adakalanya mencoba melakukan tantangan, jangan hanya stagnan.
Sesungguhnya hidup adalah perjuangan mengurai kesulitan
7.
Makan apa adanya lebih nikmat, manakala hati tiada gulana.
Daripada memaksa diri mengada-ada, sedangkan sebenarnya tidak kuasa
8.
Pandanglah yang papa untuk menambah syukurmu atas segala nikmat-Nya.
Pandanglah yang alim, untuk menambah derajat takwamu
9.
Menahan diri dari kemarahan memang tak mudah, namun itu lebih bijak.
Kemarahan yang tak terkendali, akan mengikis senyum dan keramahan
10.
Jangan paksa mereka menjadi seperti apa keinginan kita. Biarlah mereka berkembang sebagaimana kemampuan mereka, dan menjadi seperti apa yang mereka inginkan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
