HUMAS Lapas Klaten
Warga Binaan Lapas Klaten Siap Tanam Buah dan Sayur
Info Terkini | Monday, 12 Jun 2023, 12:12 WIB
KLATEN, INFO_PAS - Dalam rangka optimalkan pemanfaatan lahan, Lapas Klaten tekankan pada penanaman buah dan sayur sebagai bentuk pembinaan kemandirian. Sebelum penanaman sayur dan buah dilaksanakan, pengolahan tanah dan pemberian pupuk organik sangat penting untuk diperhatikan.
Subseksi kegiatan kerja melaksanakan pengolahan tanah dan pemberian pupuk pada lahan kosong Lapas Klaten pada Senin (12/6). Sejumlah 10 (sepuluh) WBP pekerja pertanian ikut serta dalam kegiatan ini dan didampingi oleh Kasubsi Giatja serta Staf Giatja.
Beberapa tanaman buah dan sayur yang digunakan untuk mengisi lahan kosong Lapas Klaten antara lain benih buah melon super, labu madu, dan berbagai macam sayuran di area green house. Kali ini, Kasubsi Giatja juga menyampaikan pendapatnya mengenai penggunaan lahan kosong Lapas Klaten.
"Lapas Klaten ini punya lahan di sekitar brandgang yang sebenarnya bisa digunakan dalam pertanian. Oleh karena itu, kami akan selalu mengoptimalkan penggunaan lahan ini ke ranah pertanian sebagai sarana pembinaan kemandirian WBP di Lapas Klaten ini," paparnya.
Selain itu, beliau juga menyampaikan maksud dan tujuan dari pengolahan tanah sebelum digunakan dalam penanaman buah dan sayur.
"Dalam hal ini, sebagai wujud pembinaan kemandirian. Adapun tujuan dari pengolahan tanah yang dilaksanakan para WBP pekerja Lapas Klaten ini antara lain untuk memberantas gulma sehingga struktur tanah menjadi lebih baik, selain itu juga untuk meratakan tanah yang pada akhirnya tanah ini menjadi area pertanian di Lapas Klaten yang dapat difungsikan secara optimal," tambahnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
