Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Irwansyah

Budidaya Jangkrik Sebagai Peningkatan Ekonomi Keluarga

UMKM | Saturday, 10 Jun 2023, 19:31 WIB

Jangkrik merupakan hewan yang dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia dan merupakan salah satu kekayaan hayati Indonesia. Bagi sebagian orang khususnya petani, jangkrik merupakan hama yang perlu diberantas, karena dapat merusak atau membunuh berbagai macam tanaman. Di sisi lain, jangkrik juga merupakan serangga yang sering digunakan sebagai makanan pengganti hewan peliharaan. Ini mengurangi populasi jangkrik dan membuatnya sangat sulit untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, banyak peternak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih mengembangkan budidaya jangkrik. Beberapa orang menggunakan jangkrik sebagai makanan pokok hewan peliharaannya.

Souce:liputan6.com

Jangkrik adalah serangga yang biasa digunakan sebagai makanan hewan ternak seperti burung, ikan dan reptil. Anda dapat memanggang hampir di mana saja

Daerah Indonesia memiliki suhu optimum untuk jangkrik, sehingga jangkrik dapat tumbuh pada kisaran 20-32 derajat Celcius dan kelembaban 65-80%8. Jangkrik merupakan sumber potensial protein hewani alternatif, yang merupakan antioksidan alami dalam tubuh. Jangkrik ini mengandung 58,3% protein dan 8,7% kitin9 dalam 100 g berat kering. Selain itu jangkrik memiliki banyak manfaat terutama bagi para peternak burung kicau, karena ketika ternak memakan jangkrik maka jangkrik yang diternaknya menghasilkan suara yang sangat bagus sehingga meningkatkan nilai jualnya.

Mengingat banyaknya sumber nilai yang ditawarkan jangkrik, maka perlu dilakukan pengolahan sebanyak mungkin agar pasokan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat. Awalnya, pemenuhan kebutuhan jangkrik hanya bergantung pada alam. Karena jumlah jangkrik di alam semakin berkurang dari waktu ke waktu, kami mulai membiakkan jangkrik secara intensif. Tidak hanya dagingnya memiliki nilai eceran, namun telurnya juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Bisnis budidaya jangkrik ini bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan karena masyarakat sekitar areal budidaya rata-rata memelihara burung kicua yang pasti dibutuhkan jangkrik untuk dimakan. Tidak bisa dikatakan modal awal budidaya jangkrik terlalu besar dibandingkan dengan bididaya hewan lain.

Dalam budidaya ini, pembudidaya terbantu oleh penjualan jangkrik mulai dari anakan sampai pejualan telur jangkrik. Hitung-hitung ini merupakan pengahsilan tambahan untuk kebutuhan keluarga. Awal dari penjualan ditabung untuk ke belikan keperluan bibit jangkrik dan kemudian di ternak untuk dikembangbiakkan. Dari hasil penjualan telur dibelikan bahan-bahan sebagai penunjang budidaya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image