Ardelia Fatma Giovani

    FOLLOW  

Kenali Bermacam Gejala Depresi pada Remaja

Eduaksi | Saturday, 03 Jun 2023, 08:51 WIB

Depresi adalah salah satu penyakit yang merupakan bagian dari kesehatan mental. Depresi bisa terjadi pada manusia dari segala kalangan usia baik anak-amak, remaja, maupun dewasa. Namun, kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan mental membuat penyakit ini jarang terdeteksi. Padahal ini termasuk masalah yang serius dan harus ditangani karena berpotensi berakibat fatal.

Gejala depresi terutama pada remaja wajib diketahui setiap orang terutama pata orangtua. Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang bisa dilihat dari perubahan suasana hati dan tekanan yang dimilikinya juga hilangnya semangat dalam menjalano aktivitas sehari-hari. Kondisi depresi bisa terjadi karena banyak alasan, beberapa di antaranya adalah sebuah pengalaman traumatis atau kesedihan mendalam. Kondisi traumatis bisa bersifat subjektif maupun objektif seperti kejadian yang membuat nuawa terancam, kekerasan fisik, maupun kejahatan emosional. Depresi harus segera ditangani karena menjadi salah satu pemicu seseorang mengakhiri hidupnya sendiri. Penyakit ini juga bisa menyebabkan penderitanya melakukan kegiatan yang bertujuan menyakiti dirinya sendiri.

Umumnya, ada beberapa gejala yang bisa terlihat sebagai tanda-tanda seorang remaja mengalami depresi, antara lain:

1. Perubahan Emosi

Perubahan emosi ini bisa berupa perasaan sedih tanpa alasan, mudah putus asa, mudah kesal dan tersinggung, serta merasa tidak berguna.

2. Masalah Perilaku

Perilaku yang ditunjukkan pada remaja yang mengalami depresi adalah seperti menghindar dari interaksi sosial, sulit diajak bekerja sama, serta seringkali menolak jika diajak melakukan sesuatu.

3. Masalah Fisik

Masalah fisik ini bisa berupa perubahan berat badan, sulit untuk tidur, dan mengalami nyeri di sekujur tubuh.

4. Masalah kognitif

Jika gejala-gejala di atas sudah timbul pada seorang remaja, ada baiknya untuk dilakukan pemeriksaan dengan menemui psikolog atau psikiater terdekat untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Depresi juga bisa dicegah dengan selalu memperhatikan kondisi anak remaja setiap harinya dan menjadi lebih peka mengenai apa yang sedang dirasakan mereka agar seorang anak remaja tidak merasa sendirian.