Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anniswatul Khumaira

Trade-Off Organisasi Profit dan Non-profit di Lingkungan Kampus

Eduaksi | Tuesday, 30 May 2023, 16:10 WIB
WEBS di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga menjadi salah satu bentuk organisasi profit di lingkungan kampus.

Saat memasuki jenjang kuliah, sebagai mahasiswa selain disibukan dengan kegiatan belajar di kelas seringkali kita juga disibukkan dengan kegiatan-kegiatan kampus salah satunya yaitu dengan mengikuti organisasi. Organisasi di lingkungan kampus saat ini tentunya sangat variatif untuk mewadahi fokus dan minat yang berbeda-beda mahasiswa karena adanya perkembangan zaman. Adanya organisasi profit dan non-profit di lingkungan kampus dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan fokus dan minat mereka. Kedua jenis organisasi tersebut memberikan trade-off bagi mahasiswa untuk memilih dan akan fokus pada salah satunya karena harus membagi waktu dengan kuliah yang merupakan kewajiban bagi mahasiswa. Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai trade-off organisasi profit dan non-profit di lingkungan kampus, kita harus tahu terlebih dahulu apa sih organisasi profit dan organisasi non-profit itu??

Organisasi profit adalah suatu bentuk kolaborasi antara sejumlah individu dengan tujuan utama untuk menghasilkan keuntungan secara bersama-sama. Sedangkan organisasi non-profit adalah suatu organisasi yang memiliki fokus utama dalam mendukung suatu atau perihal yang bertujuan untuk menarik perhatian publik terhadap tujuan yang tidak bersifat komersial. Dalam konteks ini, organisasi tersebut tidak memiliki kepentingan dalam mencari keuntungan finansial (moneter) sebagai prioritas utama. Hal ini berarti bahwa tujuan organisasi non-profit lebih berorientasi pada kegiatan sosial, pelayanan masyarakat, atau advokasi terhadap isu-isu yang penting dalam masyarakat. Dari pengertian tersebut, secara singkat dapat kita ketahui bahwa organisasi profit adalah organisasi yang tujuannya mencari keuntungan sedangkan organisasi non-profit didirikan untuk mencapai tujuannya yang melibatkan mencari keuntungan tetapi lebih fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sesuai dengan pengertiannya, jika di lingkungan kampus, organisasi profit dapat berupa komunitas mahasiswa wirausaha yang dimana menampung mahasiswa yang ingin fokus belajar dan mengembangkan bisnis. Organisasi profit di lingkungan kampus saat ini banyak diminati oleh mahasiswa karena kemampuan dan pengetahuan dasar tentang bisnis sangat diperlukan karena saat ini banyak hal yang memiliki peluang untuk dijadikan sebuah bisnis. Keputusan mahasiswa memilih organisasi profit didasari keinginan untuk belajar bisnis dan mengembangkan pengetahuan bisnis yang dimilikinya. Pada organisasi profit lebih fokus pada pengembangan skill dan pengetahuan anggota internal dan outputnya berupa pengimplementasian skill bisnis yang dimiliki baik dengan berjualan ataupun mengikuti lomba kewirausahaan seperti P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha).

Pada organisasi non-profit dapat kita lihat pada HIMA atau Himpunan Mahasiswa yang memiliki fokus memberikan pelayanan bagi sesama mahasiswa yang berada dalam satu jurusan yang sama serta menampung aspirasi warganya. Dan HIMA juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Selain itu terdapat juga BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa baik di tingkat universitas maupun fakultas yang juga termasuk dalam organisasi non-profit yang memiliki empat fungsi yaitu pengabdian, pergerakan, minat dan bakat, serta kesejahteraan.

Adanya kedua jenis organisasi ini di lingkungan kampus terkadang mengharuskan mahasiswa untuk memilih salah satu diantara keduanya karena adanya kuliah sebagai prioritas utama, sehingga bagi yang mengikuti organisasi harus pintar membagi waktu antara kuliah dan kegiatan organisasi seperti proker (program kerja), rapat, dll. Mahasiswa yang memiliki kesibukan antara kuliah dan organisasi ini seringkali disebut sebagai mahasiswa kura-kura atau kuliah rapat-kuliah rapat. Keputusan mahasiswa untuk mengikuti organisasi disesuaikan dengan fokus dan kebutuhannya serta kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan organisasi.

Sebagai kesimpulan, organisasi profit dan non-profit di lingkungan kampus memiliki trade-off dalam hal tujuan, fokus, dampak (output), dan dukungan mahasiswa. Namun, keduanya dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan bergantung pada kebutuhan dan tujuan dari mahasiswa tersebut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image