Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yasmien Tiara Putri

Kemunculan Varian Baru Covid-19: Omicron XBB1.16

Eduaksi | Sunday, 28 May 2023, 15:14 WIB

Sudah tiga tahun lamanya COVID-19 berada di tengah-tengah kehidupan kita. Berbagai varian baru telah muncul akibat dari mutasi virus ini. Sampai pada akhirnya munculah Omicron XBB1.16 yang merupakan salah satu varian terbaru yang cukup menarik perhatian masyarakat dari berbagai penjuru dunia. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai varian ini, seperti informasi penyebaran, gejala, dan respons dari masyarakat maupun pemerintah.

Omicron XBB1.16 yang pertama kali ditemukan oleh sekelompok peneliti pada tanggal 1 Mei 2023 dapat diklasifikasikan sebagai sub-varian dari varian omicron sebelumnya, dengan beberapa mutasi tambahan yang membuatnya lebih menonjol dan memerlukan perhatian khusus. Varian ini mendapat cukup banyak perhatian karena dianggap lebih ganas daripada mutasi-mutasi baru sebelumnya.

Tipe Omicron XBB1.16 menyebar lebih cepat dari pertama kemunculanya yang terdeteksi di beberapa negara Eropa dalam waktu singkat sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Tentunya hal tersebut mendapatkan perhatian khusus dari WHO dan Lembaga kesehatan lain dengan segera memperketat langkah dalam menangani penyebaran varian baru COVID-19 ini.

Gejala spesifik akibat varian baru ini masih dalam penelitian lebih lanjut. Terdapat kemungkinan gejala yang ditimbulkan oleh Omicron XBB1.16 berbeda dengan varian sebelumnya. Beberapa gejala yang telah dilaporkan antara lain batuk yang lebih parah, kelelahan yang berlebihan, sesak nafas, dan demam tinggi. Lebih pastinya diperlukan tes yang akurat untuk menentukan apakah seseorang terinfeksi varian ini atau tidak mengingat gejala yang ditimbulkan setiap individu berbeda.

Dalam menghadapi penyebaran varian Omicron XBB1.16, berbagai negara di dunia telah memperketat langkah-langkah pencegahan antara lain seperti vaksinasi, penyaranan kembali penggunaan masker ditempat umum, dan penguatan upaya pelacakan kontak.

Vaksin COVID-19 yang sudah ada masih diteliti efektivitasnya dalam melawan varian terbaru. Data awal menunjukkan bahwa vaksin tersebut masih memberikan perlindungan yang baik terhadap varian Omicron XBB1.16, tetapi tetap diperlukan penilitan lebih lanjut untuk mendukung fakta ini.

Bagi masyarakat umum disarankan untuk selalu menjaga protokol kesehatan yang diberikan otoritas kesehatan setempat. Ini termasuk menjaga jarak fisik, sering mencuci tangan, dan mengindari kerumunan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image