Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Petra Bryan Yehuda

Apa Itu Self-Serving Bias dan Cara Menanggulanginya

Edukasi | Friday, 26 May 2023, 22:22 WIB
Sumber:Dokumen Pribadi

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menemui situasi di mana seseorang dengan bangga memamerkan keberhasilan dan pencapaian pribadi mereka, sementara pada saat yang sama menyangkal atau menyalahkan faktor eksternal atas kegagalan atau kesalahan yang mereka buat. Perilaku semacam ini dapat disebut sebagai self-serving bias.

Pengertian Self-serving Bias

Self-serving bias adalah kecenderungan manusia untuk membenarkan keberhasilan diri sendiri dan menyalahkan kegagalan pada faktor eksternal. Namun, pengaruh self-serving bias tidak terbatas hanya pada penilaian diri sendiri, tetapi juga dapat mempengaruhi cara kita menilai orang lain. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengapa self-serving bias dapat memengaruhi penilaian diri dan orang lain, dan bagaimana faktor-faktor psikologis memainkan peran penting dalam fenomena ini.

Mekanisme Self-Serving Bias Dalam Penilaian Diri

Self-serving bias dalam penilaian diri dapat terjadi karena beberapa mekanisme psikologis yang kompleks. Salah satunya adalah kebutuhan akan pemeliharaan harga diri. Manusia cenderung ingin mempertahankan rasa positif tentang diri mereka sendiri, dan untuk melakukannya, mereka dapat mengatribusikan keberhasilan kepada atribut pribadi mereka sendiri. Hal ini membantu menjaga perasaan kompeten dan berharga.Selain itu, ada juga elemen perlindungan diri yang terlibat dalam self-serving bias. Dengan menyalahkan faktor eksternal atas kegagalan, seseorang dapat melindungi citra diri mereka dan menghindari rasa malu atau perasaan inferior.

Pengaruh Self-Serving Bias Dalam Penilaian Orang Lain:

Self-serving bias juga dapat mempengaruhi penilaian kita terhadap orang lain. Ketika seseorang berhasil, kita cenderung mengatribusikan keberhasilan itu kepada faktor eksternal seperti keberuntungan atau situasi yang menguntungkan, daripada mengakui kemampuan mereka sendiri. Ini dapat mengaburkan penghargaan yang seharusnya mereka terima dan mereduksi prestasi mereka.Di sisi lain, ketika seseorang mengalami kegagalan, kita cenderung mengatribusikannya kepada atribut negatif mereka sendiri atau kesalahan yang mereka buat. Ini dapat menghasilkan penilaian yang tidak adil dan memperburuk situasi mereka.

Faktor-faktor Psikologis yang Mempengaruhi Self-Serving Bias:

1.Tingkat harga diri

Manusia seringkali ingin mengungkapkan pencapaian nya dalam bidang tertentu.Mereka melakukan itu agar mendapat citra diri yang positif dan mendapatkan pengakuan sosial serta dapat menimbulkan kepercayaan diri yang tinggi.

2.Lingkungan sosial

Lingkungan sosial memainkan peran penting dalam pembentukan self serving bias. Budaya yang cenderung mengarah pada individualisme dan kompetisi dapat memperkuat self-serving bias, sedangkan budaya yang lebih kollektivis dapat membatasi dampaknya.

Langkah-langkah untuk mengurangi pengaruh self-serving bias

1.Memeriksa motivasi diri

Self serving bias merupakan sikap yang cenderung menyalahkan orang lain, maka dari itu kita perlu Mencari kemungkinan kesalahan yang telah kita perbuat dalam sebuah kegagalan, dan jangan selalu menyalahkan orang lain yang ada di sekitar. Kita perlu Membiasakan diri untuk mencari, menerima dan memperbaiki segala kesalahan yang telah diperbuat akan membantu kita jadi lebih dewasa.

2.Mengembangkan empati

Kita perlu berusaha untuk memahami perspektif orang lain dengan lebih baik. Kemudian Menempatkan diri kita dalam posisi mereka dan melihat situasi dari sudut pandang mereka. Hal ini dapat membantu kita menghindari kesalahan penilaian yang disebabkan oleh self-serving bias.

Menggali bukti objektif: Ketika mengevaluasi diri sendiri atau orang lain, carilah bukti yang objektif dan akurat.Kita perlu menghindari penilaian berdasarkan perasaan atau opini pribadi saja.Maka dari itu perlu mengandalkan fakta dan bukti yang ada akan membantu mengurangi pengaruh self-serving bias.

3.Melibatkan Pihak Ketiga

Saat menghadapi situasi yang melibatkan konflik atau penilaian yang penting, sangat perlu pertimbangkan melibatkan pihak ketiga yang dapat memberikan sudut pandang yang lebih objektif. Orang luar dapat membantu mengurangi bias yang mungkin muncul dalam penilaian.

4.Introspeksi Diri

Luangkan waktu untuk merefleksikan tindakan dan keputusan kita secara jujur. Setelah itu perlu untuk Melakukan introspeksi secara teratur agar dapat membantu kita menjadi lebih sadar akan self-serving bias dan mencari cara untuk mengatasinya.

Kesimpulan

Dengan kesadaran diri yang kuat dan usaha yang konsisten, kita dapat mengurangi pengaruh self-serving bias dalam penilaian diri dan orang lain.Tentunya ini akan membantu menciptakan hubungan yang lebih sehat, objektif, dan memperkuat pemahaman yang lebih baik tentang diri kita sendiri dan orang lain.Sehingga dapat mendorong kita untuk mengadopsi sikap yang lebih empatik dan adil saat mengevaluasi prestasi seseorang atau dalam situasi yang melibatkan

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image