Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dea isrofi

Apakah Penting Menjaga Kesehatan Mental Bagi Siswa Kelas 12?

Eduaksi | Friday, 26 May 2023, 21:20 WIB

Kesehatan mental adalah kondisi meliputi keadaan emosional, psikologis dan sosial seseorang.Kesehatan mental adalah salah satu aspek yang penting dalam kesehatan keseluruhan. Kesehatan mental yang baik tidak hanya berdampak pada diri seseorang, tetapi juga pada hubungan interpersonal dan produktivitas. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental meliputi faktor genetik, lingkungan, pengalaman hidup dan faktor biologis. Contoh dari masalah kesehatan mental yang umum adalah kecemasan, depresi, gangguan makan, gangguan bipolar, gangguan stress pasca trauma dan skizofrenia.

Sumber : amsa.org

Sekarang semakin banyak yang terkena masalah kesehatan mental adalah anak muda, seperti siswa kelas 12 terutama menjelang ujian penerimaan mahasiswa baru. Pada saat itu keadaan mental siswa kelas 12 seringkali mengalami perubahan. Hal tersebut terjadi akibat mereka menyadari bahwa dari hasil ujian yang akan mereka lakukan kemungkinan besar akan mempengaruhi masa depannya. Beberapa Masalah kesehatan mental yang sering dialami oleh pelajar terutama siswa kelas 12 menjelang ujian akhir adalah stress, kecemasan berlebih, depresi dan kelelahan. Penelitian menunjukan bahwa stress dan kecemasan berlebih dapat mempengaruhi fungsi otak untuk memproses informasi baru dan mengingat informasi yang telah dipelajari. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keadaan mental siswa kelas 12, seperti tekanan akademik dimana siswa kelas 12 harus mempersiapkan diri untuk ujian penerimaan mahasiswa baru sekaligus melakukan kegiatan sekolah sehari-hari, masa depan yang belum jelas yang membuat siswa kelas 12 merasa cemas dengan masa depan mereka setelah lulus dari sekolah menengah atas, dan menjadikan ujian penerimaan mahasiswa baru sebagai gerbang awal merintis karir, kompetensi dengan teman dimana siswa kelas 12 harus melakukan persaingan dengan teman mereka untuk meraih nilai yang lebih baik saat ujian penerimaan mahasiswa baru dan permasalahan ekonomi seperti biaya ujian penerimaan mahasiswa baru serta biaya kuliah yang tinggi.

Maka dari itu sangat penting bagi siswa kelas 12 untuk mengelola stress yang mereka alami agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Beberapa strategi yang dapat membantu siswa kelas 12 untuk mengelola stress, yaitu berolahraga secara rutin, makan makanan yang sehat dan tidur yang cukup, memprioritaskan waktu bersantai dan melakukan aktivitas yang menyenangkan, membuat jadwal belajar yang tertata serta realistis agar tidak menekan diri, tidak membandingkan diri dengan orang lain, bercerita atau berbicara dengan orang yang dapat dipercaya seperti orang tua, guru maupun konselor untuk mendapatkan dukungan serta saran serta selalu menjaga hubungan sosial antara teman dan keluarga

Untuk menghadapi ujian ini penerimaan mahasiswa baru sangat penting bagi siswa untuk mengelola keadaan mentalnya agar bisa melakukan ujiannya dengan baik serta mendapatkan hasil yang optimal. Sekolah juga dapat membantu siswanya untuk mengatasi keadaan siswa, sepertu memberikan dukungan dan bimbingan, menyediakan ruang belajar yang kondusif, menyediakan informasi yang akurat, mengadakan program relaksasi atau penghilang stress dan mengingatkan kepada siswa bahwa ujian penerimaan mahasiswa baru bukan hanya gerbang awal untuk sukses, masih banyak jalur-jalur lain yang dapat dilakukan untuk mencapai kesuksesan.

Kesimpulan yang dapat diambil bahwa keadaan mental merupakan salah satu hal yang mempengaruhi segala hal salah satunya adalah dalam menghadapi ujian-ujian seperti ujian masuk perguruan tinggi. Maka sangatlah penting bagi siswa kelas 12 untuk menjaga kesehatan mental mereka sebelum melakukan ujian serta siswa juga harus memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dan menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mendapatkan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image