Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dyandra Fayzanadifa

Perlu Ga Sih Memberi Tip? Budaya Tip di Berbagai Negara

Gaya Hidup | Tuesday, 23 May 2023, 19:15 WIB
Sumber ilustrasi: studiocasper / getty images

Siapa yang tidak asing dengan istilah tipping. Tippping atau memberikan tip sering kita lakukan saat pergi ke tempat makan atau menggunakan layanan jasa. Namun, bagaimana jika anda sedang berkunjung ke luar negeri. Apakah memberi tip merupakan kebiasaan di tempat anda berada? Jika iya, berapa jumlah yang harus anda berikan?

Di Indonesia sendiri, memberikan tip sudah menjadi hal umum yang dilakukan banyak orang. Namun, pada awalnya memberikan tip bukan merupakan budaya Indonesia. Memberikan tip adalah pengaruh yang dibawa oleh wisatawan dari negara lain. Sehingga akhirnya budaya tersebut mulai diadopsi oleh orang indonesia dan kini memberikan tip sudah menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan. Justru di beberapa restoran memberikan tip sudah menjadi kewajiban yang sudah dimasukan di bill dan disebut sebagai 'service charge' yang jumlahnya biasanya sebesar 10% dari biaya makanan yang kita pesan.

Jika anda berniatan untuk berpergian ke luar negeri janga lupa memperhatikan kebiasaan di negara yang akan anda tuju, karena siapa sangka kebiasaan memberi tip berbeda di masing-masing negara.

Tip di Amerika

Di Amerika, memberi tip merupakan budaya yang sangat melekat. Di sebagian besar wilayah Amerika, memberikan tip bukanlah kewajiban. Namun, bagi mereka tip merupakan bentuk kepuasan pelanggan. Nominal tip yang normal untuk diberikan yaitu sebesar 15-20%, tapi biasanya tip di bawah 15% dianggap sebagai tip yang buruk. Jika seseorang keluar dari restoran tanpa memberikan tip atau memberikan tip dengan jumlah kecil biasanya sang pegawai akan menanyakan apakah ada kekurangan dari pelayananan yang diberikan sampai-sampai ia tidak memberikan tip.

Tip di Eropa

Memberikan tip bukan lah kewajiban yang harus dilakukan di negara-negara Eropa, tetapi dianggap sebagai tindakan murah hati sebagai imbalan atas layanan yang luar biasa. Namun, memberikan tip yang lebih besar dari 15-20% terkadang dianggap tidak perlu karena banyak negara di Uni Eropa sudah memiliki undang-undang mengenai gratifikasi.

Tip di Timur Tengah & Afrika 

Mirip dengan Amerika, pemberian tip adalah kebiasaan dan diharapkan oleh penyedia jasa di Afrika dan Timur Tengah. Jumlahnya bervariasi menyesuaikan restoran dan keadaan ekonomi negara. Seperti di Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, pelayan biasanya menerima tip 15-20%. Bahkan di kota seperti Dubai mengharuskan biaya layanan 10% ditambahkan ke tagihan dan pekerja restoran mengharapkan tambahan 15-20% untuk usaha mereka.

Tip di Asia

Seperti Indonesia, di kebanyakan negara Asia lainnya tip bukanlah suatu kebudayaan, sehingga memberikan tip tidak menjadi kewajiban. Namun, berbeda dengan Jepang, memberikan tip tidak biasa dilakukan oleh orang Jepang dan justru bisa dianggap menghina dan tidak sopan di berbagai situasi. Walau pun begitu, bukan berarti memberikan tip adalah sesuatu yang dilarang. Kadang ada saja penyedia layanan yang menerima tip yang diberikan, salah satunya yaitu saat anda mengikuti tur atau mendapatkan layanan khusus.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image