Eka Shafira Audrina
Kolaborasi Internasional dalam Menghadapi Tantangan Global: Mengatasi Perubahan Iklim
Lainnnya | 2023-05-16 18:04:59
Kolaborasi internasional sangat penting dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan beragam. Tantangan global seperti perubahan iklim tidak hanya dibatasi oleh satu negara maupun satu wilayah saja. Perubahan iklim adalah perubahan jangka Panjang yang terjadi pada suhu dan pola cuaca di suatu tempat. Perubahan iklim menjadi salah satu masalah yang sering dibahas saat ini. Masalah ini telah menjadi salah satu masalah global yang penting untuk dibahas karena dampaknya yang telah dirasakan oleh berbagai negara. Oleh karena itu, diperlukan adanya kerja sama serta kolaborasi antarnegara, organisasi internasional, maupun sektor lainnya yang bisa menjadi jalan keluar dalam menemukan solusi yang efektif dan efisisen serta berkelanjutan. Namun, dalam masa yang sekarang ini, cenderung sulit untuk membentuk jalinan kolaborasi internasional yang efektif dan kuat. Perbedaan politik, budaya atau yang lainnya dapat menjadi kendala utama dalam mencapai hal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya komitmen dan kerja keras dari semua pihak untuk mengatasi tantangan global yang semakin memburuk ini.
Dalam mengatasi tantangan global, diperlukan fokus pada upaya-upaya yang konkret dan dapat diimplementasikan secara efektif. Contohnya adalah upaya pengurangan emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim. Negara-negara, organisasi internasional, dan sektor swasta dapat bekerja sama untuk berinvestasi dalam teknologi hijau, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi limbah plastik.
Perubahan iklim adalah salah satu tantangan global terbesar yang dihadapi manusia saat ini. Meskipun banyak upaya telah dilakukan untuk mengurangi emisi karbon, perubahan iklim terus terjadi dengan cepat dan memprihatinkan. Oleh karena itu, kolaborasi internasional harus menjadi prioritas utama dalam mengatasi perubahan iklim. Salah satu cara untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam memerangi perubahan iklim adalah dengan mendorong negara-negara untuk memenuhi komitmen mereka dalam Perjanjian Paris. Perjanjian tersebut menetapkan target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan berharap kenaikan suhu global akan dibatasi hingga kurang dari 2 derajat Celcius. Selain itu, negara-negara juga harus bertindak untuk meningkatkan adaptasi terhadap perubahan iklim, termasuk perlindungan lingkungan, pencegahan bencana alam, dan peningkatan akses terhadap sumber daya air.
Kolaborasi internasional juga harus fokus pada pengembangan teknologi-teknologi yang ramah lingkungan serta terjangkau. Setiap komponen seperti negara, organisasi internasional maupun para sektor swasta bisa menjalin kerja sama dalam pengembangan teknologi seperti energi terbarukan, kendaraan tenaga listrik, dan teknologi ramah lingkungan lainnya. Dengan langkah tersebut, dapat mengurangi penggunaan energi fosil secara signifikan dan dapat diimplementasikan secara luas. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya dukungan politik dan pembiayaan yang kuat dari negara-negara dan sektor swasta terkait. Artinya harus mampu memberikan intensif kepada perusahaan dan individu agar mengurangi emisi karbon dan mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan. Dana bantuan dan juga investasi internasional dapat membantu negara untuk berkembang dalam pengadopsian teknologi yang ramah lingkungan dan dapat mengatasi perubahan iklim.
Dalam upaya mengatasi tantangan perubahan iklim, kolaborasi internasional yang kuat dan efektif sangat dibutuhkan. Melalui jalinan kerja sama yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris, pengembangan teknologi ramah lingkungan serta dukungan politik dan bantuan dana yang kuat, dapat dihasilkan dunia baru yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi kehidupan generasi selanjutnya.
Selain dari dukungan politik dan pendanaan yang kuat, edukasi dan kesadaran publik juga menjadi faktor penting dalam menghadapi tantangan mengatasi perubahan iklim melalui kolaborasi internasional. Pengetahuan dan kesadaran public tentang urgensi mengurangi emisi kaebon, penggunaan dari energi terbarukan, dan pengurangan limbah plastic dapat menjadi dorongan aksi tiap individu dan meningkatkan tekanan pada pemerintah serta para sektor swasta untuk segela mengambil keputusan dan Tindakan yang efisien. Selain itu, partisipasi dan antusiasme masyarakat dan masyarakat sipil juga tak kalah penting dalam menjalankankolaborasi internasional dalam mengatasi perubahan iklim. Komunitas-komunitas local dan masyarakat adat sering kali mempunyai pengetahuan, pola pikir, dan pengalaman yang beragam tentang cara beradaptasi dengan adanya perubahan iklim dan pemeliharaan lingkungan hidup. Oleh karena itu, partisipasi mereka akan membantu keberhasilan dan keberlanjutan tiap upaya kolaborasi internasional dengan membuat kebijakan dan melaksanakan proyek lingkungan hidup.
Pada konteks ini, tidak lupa pula untuk memperkuat peran dan dari organisasi-organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Peran mereka sangat penting dalam memfasilitasi dan mengkoordinasikan upaya global kolaborasi internasional dalam mengatasi perubahan iklim.
Dalam kesimpulannya, mengatasi perubahan iklim mellaui kolaborasi internasional adalah tantangan yang harus dihadapi dengan adanya aksi kolektif dari negara-negara, organisasi internasional, para sektor swasta, dan masyarakat. Dengan dukungan politik dan pendanaan yang kuat, pengembangan teknologi ramah lingkungan, partisipasi dan antusiasme masyarakat adat, serta peran yang diperkuat oleh organisasi internasional, tentunya akan mencapai tujuan kita dalam mewujudkan bumi yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk masa depan generasi mendatang. Mengatasi perubahan iklim memang bukan hal yang mudah, namun dengan kolaborasi internasional yang efektif dan kuat, kita dapat mencapai tujuan yang lebih besar. Dengan upaya bersama dan tekad yang kuat, kita dapat menjaga serta merawat bumi tempat tinggal kita dan mewariskannya kepada generasi selanjutnya dengan kondisi yang lebih baik agar terciptanya kehidupan yang lebih nyaman dan layak. Untuk itu mari bersama-sama menumbuhkan kesadaran serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar untuk menjamin keberlangsungan kehidupan sejahtera manusia.
Oleh : Eka Shafira Audrina (132221167)
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
