Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Azizah Aulia Fachri

TV One Ciptakan Robot Saingan Baru Presenter Manusia

Teknologi | 2023-05-15 19:30:55
Ketiga presenter AI TV One | Instagram : @tvone.ai

TV One berhasil membuat heboh dunia maya dengan menghadirkan presenter yang tak biasa. Diketahui, TV One menjadi stasiun televisi pertama di Indonesia yang memanfaatkan media berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk menyampaikan berita.

Belakangan ini, Artificial Intelligence (AI) memang semakin diminati penggunanya. Kecerdasan dan ketepatan AI dalam menerjemahkan perintah menjadi alasan mengapa AI banyak digunakan. Teknologi presenter AI yang diperkenalkan oleh TV One merupakan salah satu contoh penerapan AI yang sangat menarik sehingga terobosan ini perlu menjadi perhatian publik dan patut diberi apresiasi.

Berdasarkan penjelasan dari CEO TV One, Taufan Eko Nugroho, penggunaan presenter berbasis AI dijadikan sebagai inovasi untuk mengenalkan AI kepada masyarakat luas sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Tentu, ini akan menjadi terobosan baru di industri media informasi dengan pemanfaatan teknologi yang semakin canggih.

Bertepatan dengan hari Kartini, Jumat (21/04), TV One memperkenalkan teknologi presenter AI mereka untuk pertama kalinya. Terdapat dua presenter yang diperkenalkan saat itu yakni Nadira dan Sasya dalam sebuah segmen berjudul ‘Apa Kabar Indonesia Malam’. Sementara, Bhoomi baru diperkenalkan, Selasa (25/04).

Untuk perawakannya, Sasya memiliki rambut hitam panjang sebahu dengan warna kulit terang berwajah oriental. Sedangkan, Nadira menggunakan hijab dengan kulit sawo matang berwajah timur tengah. Terakhir, Bhoomi memiliki rambut keriting hitam legam dengan kulit berwarna kuning langsat.

Ketiga presenter tersebut ditugaskan untuk menyampaikan berita harian nasional dan internasional di platform digital seperti Instagram dan TikTok.

Tanggapan kontra dari masyarakat

AI dipandang menjadi saingan yang kuat bagi manusia. Hal ini dikarenakan AI merambah ke dunia kerja profesional sehingga mengundang kekhawatiran banyak orang dan ditakutkan akan menggantikan peran manusia dalam menyelesaikan pekerjaan.

Tetapi tak perlu khawatir, CEO TV One mengatakan bahwa kehadiran presenter manusia sebagai host utama dalam program berita masih dipertahankan. Nantinya, penggunaan presenter AI ini hanya digunakan untuk siaran berita yang bersifat singkat dan padat, seperti breaking news dan ringkasan berita.

Alasan peluncuran presenter AI

"Presenter AI mampu membaca teks berita dengan intonasi dan ekspresi layaknya manusia. Hal ini dapat menghasilkan presentasi yang lebih baik dan mudah dimengerti oleh penonton," ujar Taufan.

Dengan kemampuan itu, sistem AI yang mereka buat dapat membaca dan memproses informasi dengan cepat dan akurat sehingga mempercepat proses produksi berita dan mengurangi biaya produksi berita, serta memperluas jangkauan siaran ke daerah terpencil dengan penggunaan platform digital.

Masyarakat harus lakukan ini di masa depan

AI bukanlah pengganti manusia, melainkan alat bantu yang dapat digunakan untuk membantu dan meningkatkan kinerja manusia. Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya AI akan mempersempit lapangan pekerjaan. Oleh sebab itu, kita diharapkan untuk lebih kreatif, dengan begitu pekerjaan kita nantinya tidak akan bisa tergantikan oleh AI.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image