Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Puji Lestari

Membangun Keterampilan Argumentasi Ilmiah Siswa Pada Kurikulum Merdeka

Eduaksi | Thursday, 13 Apr 2023, 04:17 WIB

Guru IPA MTsN 3 Bantul, Puji Lestari, S.Pd. berkesempatan mengikuti E Short Course Membangun Keterampilan Argumentasi Ilmiah Siswa pada Kurikulum Merdeka secara daring pada Selasa-Jum’at (11-14/4/2023) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang. Argumentasi ilmiah merupakan elemen penting dalam Kurikulum Merdeka, terutama dalam mengembangkan kemampuan kritis dan analitis siswa. Melalui argumentasi ilmiah, siswa diajarkan untuk menyampaikan ide dan pendapat berdasarkan bukti dan data yang valid, serta memahami dan menghargai perspektif yang berbeda.

materi dari narasumber, membangun keterampilan argumentasi

Karena materi tentang Keterampilan Argumentasi Ilmiah Siswa pada Kurikulum Merdeka merupakan hal baru bagi Puji, maka kemudian merasa tertarik untuk mengikutinya. Materi yang di bahas dalam E Short Course antara lain tentang Konsep Argumentasi Ilmiah, merencanakan aktivitas untuk stimulasi argumentasi ilmiah siswa, menyusun instrumen argumentasi ilmiah dan menganalisis argumentasi ilmiah siswa. E Short Course ini khusus diperuntukkan bagi guru rumpun IPA MTs maupun MA di lingkungan Kemenag DIY-Jateng.

Pada hari pertama, acara dibuka oleh Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag.M.S.I. selaku kepala BDK Semarang, antara lain menyampaikan bahwa sebaik-baik materi itu jika metode atau penyampaiannya tidak baik, maka materi yang baik tidak bisa diterima dengan baik. Metode yang tidak baik dapat dikalahkan oleh guru yang baik. Jiwa pendidik, akan mengalahkan segalanya, dan materi esensial sangat penting untuk guru profesional. Pemanfaatan IT sangat penting bagi guru. Guru yang gaptek harus cepat melakukana mengakselerasikan dirinya.

Selanjutnya materi pertama disampaikan oleh narasumber Widyaiswara BDK Semarang, yaitu M. Miftakhul Falah, M.Pd. M.Si. yang menyampaikan materi tentang konsep argumentasi ilmiah, yang meliputi pentingnya argumentasi dalam kurikulum merdeka, CER Pattern, Toulmin Argumentation Pattern, dan kualitas argumentasi. “Kenapa pelajaran IPA di mata anak-anak biasanya takut? Takut menjawab, takut salah. Hal itu menjadi salah satu pembahasan pada materi ini, tutur Puji.

Keterampilan penting pada kurikulum merdeka antara lain: berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, life skill, self-efficacy, dan kreativitas.

Argumentasi ilmiah merupakan suatu ketrampilan memberikan argumen atau pendapat secara baik dan benar yang di dukung oleh data, bukti/fakta, dan penalaran yang sesuai terhadap suatu pengetahuan. Dalam pembelajaran IPA, argumentasi ilmiah dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis, dan memecahkan masalah serta dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan menyajikan argumen mereka dengan bukti dan penalaran ilmiah yang baik. Demikian penjelasan dari M. Miftakhul Falah.

Diakhir materi, widyaiswara belum memberikan tugas, namun memberi kuesioner dan angket dalam bentuk link google form untuk diisi. (Pjl)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image