Memasak Nasi Bukhari Daging Pakai Rice Cooker Miyako
Kuliner | 2023-04-09 06:11:43
Membuat olahan nasi dari beras basmati menjadi salah satu menu favorit keluarga. Nasi mandhi, nasi biryani, nasi kabsah, pokoknya nasi yang khas dengan rempah-rempah. Kali ini saya memasak nasi bukhari daging sapi pakai rice cooker untuk menu sahur. Simple banget!
Nasi Bukhari Bikin Semangat Sahur
Persiapan menyambut Ramadan tahun ini jauh lebih matang dari sebelumnya. Beberapa hari menjelang bulan puasa, saya dan keluarga menyusun daftar makanan kesukaan supaya enggak pusing memikirkan apa ya menu sahur dan buka nanti. Terutama menu sahur, nih, karena si sulung yang berusia 7 tahun belajar puasa.
Tantangan selama ini, anak saya susah bangun pagi. Kemudian saya mendapat tips agar jangan membangunkan paksa seperti, “Cepetan, nanti telat, lho!”. Justru trik membangunkan anak dengan menyediakan makanan kesukaannya. Omongan saya pun berganti, “Nak, ayo sahur. Udah ada nasi bukhari nunggu kamu.”.
Alhamdulillah ia mudah bangun dan menyantap nasi bukhari, padahal biasanya saat sahur itu kan malas makan, yah. Sahur keesokan harinya ia masih meminta menu yang sama. Wah cocok nih!
Memasak Nasi Bukhari Daging Pakai Rice Cooker
Resep Nasi Bukhari
(untuk 5 porsi)
Bahan:
300 gr beras basmati
½ kg daging sapi, potong kecil
1 butir bawang Bombay, cincang halus
5 siung bawang putih, cincang halus
1 buah cabe merah besar, potong kecil
1 sachet bumbu rempah nasi bukhari
2 sdm saos tomat
Minyak goreng secukupnya untuk menumis
Cara membuat:
- Cuci beras kemudian rendam dalam air supaya empuk sekitar 30 menit, buang airnya.
- Masak daging dengan panci pesto pressure cooker hingga empuk.
- Tumis bawang putih dan bawang Bombay hingga harum.
- Masukkan bumbu rempah nasi bukhari, cabe, dan saos tomat. Aduk sampai rata. Tambahkan sedikit air supaya tidak gosong.
- Masukkan daging dan aduk hingga matang.
- Masukkan beras, daging dan bumbu ke rice cooker serta tambahkan air hingga mencapai sekitar 450 ml. Masak hingga nasi matang.
Proses memasak nasi bukhari pakai rice cooker sederhana namun PR-nya saat mencuci inner pot (panci) karena bumbu rempah yang berwarna cokelat menempel di pancinya. Panci lengket juga membuat nasi kering, tidak bisa dimakan malah mubazir.
Oleh karena itu, saya memakai Rice Cooker Miyako Nanoal dengan panci anti lengket 10 kali lebih tahan lama. Mau masak nasi bukhari atau nasi putih benar-benar tidak ada nasi yang menempel di pancinya. Begini, kan, nasi bisa dimakan semua dan tidak ada sisa nasi yang terbuang akibat menempel di pancinya.
Memang, ya, brand Miyako Indonesia sudah jadi top of mind produk rice cooker. Teman-teman saya banyak yang pakai selama bertahun-tahun. Ada yang mendapat hadiah pernikahan Rice Cooker Miyako, awet dipakai 4 tahun. Ada yang sudah 7 tahun pakai Miyako dari ukuran kecil lalu sekarang upsize ke yang lebih besar. Komentar mereka sama, memiliki kualitas yang baik dan awet. Apalagi Rice Cooker Miyako itu bergaransi elemen panas selama 5 tahun. Jadi, saya merasa aman menggunakannya selama bertahun-tahun.
Alhamdulillah, enggak menyesal memilih Rice Cooker Miyako Nanoal MCM 508 SBC karena dengan panci Nanoal yang anti lengketnya 10x lebih tahan lama, nasi enggak lengket. Walau anti lengket, rice cooker ini bebas PFOA (Perfluorooctanoic acid), itu lho bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker.
Bulan puasa ini juga lebih praktis memasak nasi. Sekali masak bisa untuk makan 2 hari. Fitur thermostat membuat nasinya tidak mudah basi, tidak kering, dan tetap hangat.
Selain memasak dan menghangatkan nasi, rice cooker ini bisa untuk mengukus. Pas banget karena anak saya senang membuat camilan. Saya udah simpan resep bolu kukus rice cooker, nih, buat nanti dicoba di rumah.
Harganya dibawah 300ribu, lho, OK kan untuk rice cooker kapasitas 1,8 L. Warnanya rose gold, elegan dan cantik dipajang di meja makan.
Itulah resep memasak nasi bukhari daging pakai rice cooker. Dagingnya bisa pilih mau pakai ayam, kambing, atau sapi. Simple banget karena nasi, daging, dan bumbu sudah tercampur.
Supaya mudah memasak menu sahur ini, bahan-bahan sudah diolah di malam hari sebelum tidur. Jadi, saat sahur langsung ambil nasi dari rice cooker. Enggak perlu grubak-grubuk buru-buru. Eh ya, asal ingat untuk colok kabel ke stop kontak dan tekan tombol ke mode “Cooking. Jangan sampai lupa cetek, nasinya masih berupa beras dong. *hiks
Selamat mencoba!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook