Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Muhammadiyah Bandung

UM Bandung Menggelar Coaching Clinic Proposal PKM

Eduaksi | 2023-03-02 14:24:23

Dokumentasi Promosi dan PMB Universitas Muhammadiyah Bandung

Bandung – Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) melalui PKM Center mengadakan coaching clinic dan karantina submit proposal PKM. Kegiatan tersebut bertempat di ruang pertemuan lantai 5 UM Bandung, Rabu (01/03/2023).

Dalam kegiatan yang berlangsung seru ini, hadir 55 tim yang akan mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023.

Adapun penyelenggara PKM, yakni Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sedangkan tujuan acara tersebut untuk meningkatkan mutu mahasiswa di perguruan tinggi seluruh Indonesia. Selain itu juga supaya mereka menjadi anggota masyarakat yang berkemampuan akademis atau profesional.

Proposal harus berkualitas

Ketua Divisi PKM Fauzia Ningrum Syaputri menjelaskan acara coaching clinic merupakan pendampingan bagi mahasiswa UM Bandung dalam mempersiapkan proposal PKM untuk submit ke PKM nasional.

Menurut Fauzia, para reviewer dari tim PKM akan meninjau proposal para mahasiswa agar layak submit ke PKM nasional. ”Tim reviewer juga akan memvalidasi kembali proposal dari mahasiswa yang sebelumnya sudah mereka perbaiki,” ucap Fauzia.

Ia mengatakan proposal yang di-submit haruslah proposal yang berkualitas dan berdaya saing pada ajang tingkat nasional. ”Proposal mahasiswa juga harus berpotensi untuk menarik perhatian dari pihak PKM agar mendapatkan pendanaan hibah dari simbelmawa,” tutur Fauzia.

Fauzia juga menjelaskan bagi mahasiswa yang belum lolos pendanaan PKM tahun kemarin, mereka bisa mengusulkan proposal yang lebih baik dan berkualitas. ”Tentunya perbaikan proposal yang tahun kemarin itu berdasarkan koreksi dari kesalahan yang sudah ditinjau sebelumnya,” imbuh Fauzia.

Ia berharap mahasiswa yang belum lolos tahun kemarin maupun baru mensubmit proposal untuk tetap semangat dalam mengikuti PKM di tahun ini. ”Kami dari tim PKM akan selalu memotivasi para mahasiswa untuk selalu belajar mengembangkan proposalnya dan terus memperbaiki diri dari kesalahan yang sudah pernah dilalui,” tegas Fauzia.

Angkat dodol Garut

Sementara itu, mahasiswa program studi Teknik Informatika Wisnu Nugraha, salah satu peserta coaching clinic, mengaku ia dan timnya menyusun proposal dengan mengusung tiga tema, yakni wirausahawan, kebudayaan, dan digitalisasi.

Dalam proposal tersebut, tutur Wisnu, ia dan kawan-kawannya mengangkat produk dodol Garut, Jawa Barat, yang lebih kekinian. ”Jadi, kelompok kami itu mengangkat produk dodol Garut yang lebih modern lagi,” ungkap Wisnu.

Dengan kerja keras, diskusi, kajian, dan ikhtiar maksimal lainnya, Wisnu berharap agar proposal yang ia dan kelompoknya buat bisa lolos seleksi di ajang PKM nasional. ”Semoga saya beserta tim bisa lolos seleksi dan bisa ikut ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun ini,” harapnya. *** (CH & FK)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image