Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Amicytia Nadzilah

Jaringan Internet Cepat Bantu Pencegahan dari Penipuan

Eduaksi | Wednesday, 01 Mar 2023, 08:04 WIB

Para pengguna jaringan internet cepat tidak bisa dihindarkan saat ini, pastinya dilakukan setiap saat. Digunakan untuk browsing mencari informasi, menggunakan media sosial, sampai hiburan sekedar bermain game. Setiap kali melakukan yang terhubung dengan jaringan internet cepat terkadang memerlukan registrasi yang butuhkan data pribadi.

Aktivitas online yang kita lakukan, tidak dapat dihindarkan oleh orang yang ingin menyalahgunakan data pribadi. Sering kali kita mendapatkan telepon pribadi dari nomor yang tidak dikenal. Melalui telepon tersebut terkadang menawarkan sesuatu, memberikan informasi mendapatkan hadiah ataupun memberikan kabar tidak baik seakan mereka mengenal kita, namun berujung meminta kita untuk mengirimkan sejumlah uang melalui rekening bank. Bisa jadi hal tersebut adalah salah satu modus penipuan, kita perlu lebih berhati - hati ketika menghadapi hal tersebut.

Mulai awal tahun 2023 banyak sekali berita penipuan mengatasnamakan perusahaan PT Telkom Indonesia ataupun salah satu layanannya IndiHome. Penipuan yang dilakukan berpura-pura menjadi layanan customer service (CS). Penipu tersebut menyebutkan pada calon korban bahwa akun di IndiHome terdapat tagihan yang menunggak hingga terblokir sehingga tidak dapat digunakan. Agar dapat digunakan kembali penipu meminta sejumlah uang untuk di transferkan ke rekening pribadi agar akunnya dapat digunakan.

Cara Terhindar Penipuan

Sebagai pengguna jaringan internet cepat harus lebih hati-hati ketika mendapatkan informasi yang belum tentu pasti kebenarannya. Berikut cara terhindar dari modus penipuan.

1. Perhatikan Nomor Telepon yang Tidak di Kenal

Sering terjadi penipuan dilakukan dengan menggunakan panggilan telepon. Para penipu bisa melakukan panggilan dengan gaya bahasa yang sangat meyakinkan agar kita percaya. Namun hal yang perlu diperhatikan apabila kita mendapatkan panggilan telepon dengan nomor telepon yang tidak dikenal ataupun nomor telepon menggunakan kode aneh, kita perlu waspada. Bisa jadi nomor telepon tersebut adalah penipu. Jangan asal mengangkat panggilan telepon apabila tidak mengenal atau tidak berada di kontak tersimpan.

Selain itu kita dapat menggunakan aplikasi yang dapat mendeteksi nomor telepon yang tidak dikenal untuk mengetahui milik siapa. Aplikasi yang dapat terhubung dengan google dan sudah ditandai keaslian pemilik nomor telepon.

2. Menjaga Data Pribadi

Informasi data pribadi bersifat rahasia dan hanya boleh diketahui oleh diri sendiri. Jangan pernah memberikan informasi data pribadi kepada siapapun. Hal tersebut bisa saja disalahgunakan oleh orang lain. Data pribadi yang perlu dirahasiakan yaitu data identitas diri (KTP, SIM, NPWP), nomor kartu debit ataupun kartu kredit, hingga data rekening pribadi beserta passwordnya.

Data tersebut perlu di rahasiakan oleh siapa pun, terlebih dari orang yang tidak kenal apalagi hanya melalui panggilan telepon. Karena apabila data pribadi tersebar, dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bisa digunakan untuk mengakses semua yang kita miliki dan bisa digunakan untuk aksi penipuan lainnya.

3. Jangan Mudah Percaya

Cara para penipu saat ini banyak sekali yang dilakukan. Penipuan yang dilakukan melalui panggilan telepon terkadang mengaku menjadi orang yang dikenal bahkan mengaku dari layanan resmi sebuah instansi resmi. Salah satunya mengatasnamakan layanan resmi IndiHome. Seolah yang dilakukan membuat meyakinkan kita itu benar dan asli. Perlu waspada dan jangan mudah percaya apalagi dihubungi melalui telepon. Awal dari percakapannya yang sangat meyakinkan tapi apabila berujung diminta untuk melakukan transaksi pengiriman sejumlah uang melalui transfer rekening bank, sudah dipastikan itu adalah penipu.

4. Pastikan Kebenaran Informasi dengan tenang dan Jaringan Internet Cepat

Ketika mendapatkan informasi yang membuat ragu dan belum tentu benar. Terkadang para penipu memberikan kabar atau mengumumkan yang menggiurkan. Namun, perlu diperiksa kebenarannya dengan dukungan jaringan internet cepat. Apalagi kita mendapatkan informasi seperti tagihan internet tiba-tiba bengkak atau tunggakan sedangkan kita selalu membayar dengan tepat waktu. Kita bisa langsung pastikan ke layanan resmi. Jika selama percakapan terdengar mencurigakan atau bahkan sampai meminta transfer sejumlah uang tetap tenang. Apabila kita menanggapi hal tersebut dengan kondisi panik, maka akan melakukan sesuatu secara gegabah. Tetap tenang agar bisa berfikir dengan jernih.

Penutup

Jaringan internet cepat membantu memastikan informasi yang kita inginkan dengan cepat dan benar. Dengan hal tersebut dapat membantu pencegahan agar terhindar dari penipuan. Semoga cara pencegahan agar terhindar dari penipuan pada artikel ini dapat bermanfaat. Kita bisa semakin bijak, cepat dan tepat dalam penggunaan jaringan internet cepat di era digital saat ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image