Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Muhammadiyah Bandung

Viral Tanah Arab Menghijau, Benarkah Tanda Akhir Zaman?

Agama | Tuesday, 17 Jan 2023, 14:24 WIB
Dosen Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) Moch Fadlan Salam (Dokumentasi Promosi & PMB UM Bandung)

Bandung – Baru-baru ini beredar foto dan video di media sosial mengenai wilayah di Arab Saudi yang mengalami fenomena yang tidak biasa. Jika biasanya wilayah Arab penuh dengan padang pasir, kali ini wilayah itu mulai menghijau ditumbuhi rerumputan.

Foto dan video di media sosial tersebut dilengkapi dengan narasi bahwa menghijaunya tanah Arab sebagai pertanda akhir zaman atau kiamat semakin dekat. Benarkah demikian? Terkait hal tersebut, dosen Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) Moch Fadlan Salam memberikan penjelasan.

Ustad Fadlan mengatakan bahwa dalam literatur hadis, para ulama membagi kiamat menjadi dua macam, yakni kiamat sugro dan kiamat kubro. ”Kiamat sugro merupakan kiamat yang bencana kiamatnya kecil, sedangkan kiamat kubro kiamat yang bencananya besar,” ucap Ustad Fadlan di kampus UM Bandung belum lama ini.

Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa manusia tidak mengetahui kapan terjadinya kiamat, kecuali hanya Allah SWT. ”Meskipun begitu, tanda-tanda jelang datang kiamat itu banyak penjelasannya dalam hadis,” tuturnya.

Kiamat sugro

Ustad Fadlan pun menjelaskan bahwa menghijaunya tanah Arab menjadi salah satu tanda kiamat sugro. ”Hadis riwayat Muslim menjelaskan bahwa tidak akan terjadi kiamat sampai tanah Arab menghijau,” jelas dosen yang juga Ketua PC Muhammadiyah Cilengkrang, Kabupaten Bandung, ini.

Tanda-tanda kiamat sugro, kata Ustad Fadlan, hanya bisa dirasakan di beberapa tempat saja. Tidak merata di seluruh tempat. ”Beda dengan kiamat kubro yang bisa dirasakan di seluruh tempat, tanda-tanda kiamat sugro hanya di sebagian tempat dan cepat menghilang tanda-tandanya,” ungkapnya.

Pandangan Muhammadiyah

Adapun menurut pemahaman Muhammadiyah, kata Ustad Fadlan, tanda-tanda datangnya kiamat menjadi sebuah keyakinan atau yang disebut dengan i’tiqod. ”Muhammadiyah memandang hal itu merupakan bagian dari keyakinan yang hanya Allah SWT yang mengetahuinya,” tegasnya.

Ustad Fadlan menghimbau agar umat muslim dalam menanggapi berita viral tentang menghijaunya tanah Arab yang kemudian dikaitkan sebagai tanda datangnya hari kiamat, harus dikembalikan kepada penjelasan Al-Quran dan hadis.

”Jangan sampai keyakinan kita menjadi keliru hanya dengan berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan tidak berasal dari tuntunan Al-Quran maupun As-Sunnah,” tandas Ustad Fadlan.***(CH/FK)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image