Clay Hox
Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Mesin Diesel?
Teknologi | Wednesday, 04 Jan 2023, 00:36 WIBApa itu Mesin Diesel?
Mesin diesel adalah sejenis mesin yang menggunakan prinsip pembakaran dengan mengkompresi gas dan bahan bakar.
Mesin diesel memiliki empat fase utama yaitu hisap, kompresi, pembakaran, dan pembuangan.
Sejarah mesin diesel dimulai pada tahun 1892, ketika seorang insinyur bernama Rudolf Diesel menemukan mesin tersebut.
Selama berkembang, mesin diesel telah digunakan dalam berbagai industri di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih dalam tentang mesin diesel yang merupakan motor bakar penting di industri alat berat atau lokomotif.
Meskipun sudah familiar di telinga masyarakat Indonesia, penggunaan mesin diesel masih terbatas pada kendaraan besar seperti truk dan SUV.
Namun, di negara-negara maju seperti Eropa, mesin diesel banyak digunakan untuk kendaraan pribadi.
Mesin diesel menggunakan panas yang dihasilkan dari kompresi untuk membakar bahan bakar yang disemprotkan ke dalam ruang bakar.
Salah satu keunggulan mesin diesel adalah efisiensi termalnya yang lebih baik dibandingkan dengan mesin lainnya, karena memiliki rasio kompresi yang tinggi.
Selain itu, mesin diesel ini juga lebih irit bahan bakar dibandingkan dengan mesin bensin.
Hal ini terjadi karena mesin diesel mampu menghasilkan tenaga yang lebih maksimal dan memiliki kandungan kalor yang lebih tinggi.
Pembakaran di mesin diesel terjadi ketika campuran udara dan bahan bakar mengalami kenaikan temperatur akibat proses kompresi torak.
Bahan bakar yang biasa digunakan adalah solar. Kualitas solar yang baik akan mempengaruhi kinerja mesin diesel.
Sehingga solar yang ideal harus mengandung senyawa hidrokarbon seperti parafinik, aromatik, dan olepin, serta non-hidrokarbon yang mengandung unsur non-logam seperti sulfur dan nitrogen.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
