Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

KKN UAD Edukasi Warga Purwodiningratan Buat Sabun Cuci Piring

Eduaksi | Friday, 30 Dec 2022, 08:45 WIB
Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuat sabun cuci piring (Foto: Istimewa)

“Apalagi setelah masa pandemi ini, banyak pekerja yang terkena PHK dan kebutuhan pokok selalu meningkat. Maka dari itu, dengan adanya program ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk membuat sabun cuci piring sendiri, baik untuk penggunaan pribadi maupun dijual kembali,” tutur Dimas.

Dimas Amar merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang menjadi ketua unit dari tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 84 Unit III.A.1. Mereka mengadakan kegiatan pembuatan sabun cuci piring di wilayah RW 9 Purwodiningratan, Ngampilan, Yogyakarta pada Selasa, 06-12-2022. Acara itu melibatkan ibu-ibu pengurus PKK dan warga setempat.

Pembuatan sabun cuci piring dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan seperti texapon, sodium sulfat, comperland, asam citric, dan EDTA. Semua bahan tersebut diletakkan dalam satu wadah dan diaduk hingga tercampur rata. Komposisi yang digunakan mudah diperoleh dan relatif terjangkau, sehingga dapat menjadi inovasi untuk ke depannya.

Dari segi harga, hasil pembuatan sabun cuci piring ini tergolong lebih murah daripada sabun cuci yang beredar di pasaran. Sebanyak 105 ml sabun di pasar dibanderol seharga 2.000 rupiah, sedangkan untuk produksi sendiri sebanyak 105 ml seharga 1.260 rupiah. Masyarakat dapat menghemat biaya pengeluaran sebesar 740 rupiah.

Lewat program tersebut, masyarakat RW 9 dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan baru untuk membuat sabun cuci piring. Mereka juga dapat mengkreasikan warna, aroma, dan kemasan yang diinginkan. Hal ini tentu saja juga dapat membuka peluang usaha. (tsa)

uad.ac.id

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image