Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Yuk, Memanen Sayuran Microgreen!

Gaya Hidup | Saturday, 24 Dec 2022, 17:17 WIB
Hasil panen tanaman microgreens (sumber foto:grocylecm.com)

Kapan tanaman sayur microgreens harus dipanen? Ada yang mengatakan, waktu terbaik untuk memanen microgreens adalah ketika tanaman telah mengembangkan kumpulan daun asli pertama mereka.

Daun pertama yang muncul setelah perkecambahan adalah daun biji, atau kotiledon. Daun sejati pertama sering terlihat sangat berbeda dari daun benih. Anda dapat, jika mau, memanen pada tahap kotiledon. Bahkan membiarkannya tumbuh sedikit lebih besar.

Indikator Memanen

Sebagian besar varietas akan siap dipanen sekitar 10 – 15 hari pasca tanam. Waktu untuk memanen microgreens akan sangat bergantung pada preferensi penanam dan jenis microgreens yang dipanen.

Panen dapat berkisar dari 7 hari hingga 15 hari waktu tumbuh, semua tergantung kapan daun berkembang. Setelah daun muncul ke tingkat yang diinginkan, Anda harus memanennya.

Baca juga: https://retizen.republika.co.id/posts/193690/memilih-benih-dan-menyiapkan-alat-dalam-berbudidayamicrogreens

Indikator utama yang harus Anda gunakan agar microgreens siap panen adalah perkembangan daun sejati. Ini biasanya sesuai dengan tinggi tanaman 5 -8 cm. Ini terjadi biasanya sekitar 10-15 hari setelah Anda pertama kali menanam benih.

Praktik yang baik adalah membuat catatan saat Anda menanamnya, masa pertumbuhannya, dan saat Anda memanennya. Kemudian Anda akan tahu kapan tanaman berikutnya siap panen.

(sumber: istockphoto)

Memanen microgreens cukup sederhana, tetapi harus dilakukan dengan benar untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal. Untuk memahami sepenuhnya kapan Anda harus memanen microgreens, pertama-tama Anda harus memahami proses pertumbuhan dan indikator yang harus Anda cari untuk mengetahui kapan tanaman siap dipotong.

Saat memotong microgreens, sebaiknya Anda ingin mengambilnya dengan lembut agar tidak merusak daunnya. Teknik memotongnya bisa menggunakan gunting.

Baca juga:https://retizen.republika.co.id/posts/193215/microgreens-tanaman-sayuran-kaya-gizi

Setelah Anda memotong, jika Anda berencana untuk segera memakannya, pastikan Anda membilasnya secara menyeluruh sebelum memakannya. Jika Anda tidak berencana untuk langsung memakannya, Anda dapat menyimpannya dalam wadah tertutup di lemari es. Dalam hal ini, mereka harus kering atau akan menjadi lembek.

Cara Memanen Microgreens

Waktu terbaik untuk memanen microgreens Anda adalah pada pagi atau sore hari. Jika Anda memanen pada waktu-waktu ini, microgreens Anda akan lebih segar dan sehat.

Saat memanen microgreens, Anda membutuhkan gunting. Microgreens Anda harus berkisar dari sekitar 2, 5 - 10 cm panjangnya. Pastikan untuk memotong microgreens Anda sekitar 2,5 cm di atas tanah. Setelah pemangkasan, cuci ujungnya untuk menghilangkan tanah atau kotoran yang tidak diinginkan.

Mencuci Mengeringkan, dan Menyimpan

Jika Anda menanam microgreens di tanah, disarankan untuk mencuci ujungnya untuk menghilangkan sisa tanah atau kotoran agar tidak merusak cita rasa makanan. Namun, jika microgreens Anda tumbuh dengan media lain, Anda tidak perlu mencucinya.

Hal terbaik adalah mencuci microgreens Anda dengan air dingin untuk menjaga kesegaran secara keseluruhan. Pastikan untuk membuang daun yang rusak atau area bermasalah lainnya untuk menghindari rasa yang tidak diinginkan.

Bagaimana cara mengeringkan sayuran microgreens usai dipanen? Letakkan sayuran di depan kipas angin dan biarkan mengering selama beberapa menit, dan balikkan sesering mungkin untuk memastikannya benar-benar kering.

Microgreens yang disimpan dapat bertahan hingga beberapa hari di lemari es. Untuk menyimpan tanaman Anda dengan benar, kami sarankan untuk menempatkannya di antara menara kertas di dalam wadah food grade. Ini dapat membantu memperpanjang umur simpannya hingga satu hingga dua minggu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image