Memilih Benih dan Menyiapkan alat dalam BerbudidayaMicrogreens
Gaya Hidup | 2022-12-21 06:14:27Memilih benih dan menyiapkan alat merupakan langkah awal yang harus diperhatikan saat akan berbudidaya microgreens.
Diketahui sebanyak 100 jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai microgreens. Kubis, kangkung, bayam, dan kemangi, seperti kubis adalah beberapa jenis tanaman sayuran yang dapat dijadikan sebagai dalam memilih benih microgreens.
Baca juga: https://retizen.republika.co.id/posts/193215/microgreens-tanaman-sayuran-kaya-gizi
Sayuran microgreens memiliki banyak manfaat, terutama dalam hal kesehatan, misalnya: pencegahan diabetes dan pengurangan risiko penyakit jantung dan Alzheimer. Ini seperti yang disebutkan dalam sebuah penelitian, bahwa microgreens mengandung nutrisi dan kandungan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan tanaman sayuran dewasa. Beragam nutrisi yang terdapat dalam microgreens antara lain vitamin C, vitamin E, vitamin B1, fitokimia, dan beta-karoten.
Memilih Benih
Benih microgreens dapat dengan mudah diperoleh di supermarket atau toko-toko daring. Benih microgreen yang banyak dijual di pasaran di antaranya adalah brokoli, seledri, bayam, kale, kubus, selada air, daun ketumbar, dan lobak. Semua microgreens tersebut terdiri dari berbagai macam bentuk, warna, hingga ukuran. Untuk hasil terbaik, pastikan benih yang dipilih adalah yang organik dan bebas fungisida.
Apabila benih berukuran kecil, semisal bayam, dapat langsung disemaikan ke media tanam. Bila benih tersebut berukuran cukup besar, sebaiknya direndam ke dalam mangkuk berisi air hangat sekitar 5-6 jam sebelumnya, lebih mudah berkecambah.
Jangan lupa, siapkan juga wadah berlubang kecil khusus microgreen, media tanam berupa potting soil mix, dan tanah yang dicampurkan pupuk organik dengan perbandingan 1:1, dan perlengkapan berkebun, seperti sekop dan penyemprot air.
Alat dan Bahan
Menanam microgreens mudah dilakukan dengan alat dan bahan yang sederhana. Budidaya tanaman ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Anda bisa menanam microgreens di teras atau taman. Jika di sekolah, dapat pula memanfaatkan lahan kosong yang tersebar di berbagai area sekolah.
Media tanam yang digunakan dalam berbudi daya tanam sayuran microgreens, bisa bermacam-macam. Itu bisa berupa: campuran kelapa, arang dan tanah dengan perbandingan 1:1:1, atau bisa ditentukan sesuai dengan keadaan lingkungan tanam.
Siapkan wadah botol bekas, potong tengahnya dan tusuk bagian bawahnya untuk mencegah genangan air. Kemudian siram media tanam sedikit demi sedikit untuk menciptakan kondisi benih yang lembab dan tidak terlalu kering. Untuk wadah media tanamnya sendiri bisa dilakukan penyesuaian seperti wadah plastik untuk kue atau plastik mika. Pastikan saja ada lubang air agar microgreens tumbuh dengan baik
Setelah menyiapkan media tanam, sebarkan benih pada media tanam tabur benih jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit (secukupnya) sekitar 1 sendok teh. Ukuran tanaman rata-rata 15 x 30 cm.
Setelah tanam, tutupi dengan sedikit tanah dan sirami sedikit. Sirami microgreens secara rutin dan teratur. Bibit microgreen disiram dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Bilas perlahan dengan banyak air. Jangan biarkan benih dan media tanam tergenang air, karena akan menghambat pertumbuhan microgreens. Kemudian tempatkan microgreens di area taman yang mudah terkena sinar matahari, namun tetap sejuk.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.