Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Microgreens Tanaman Sayuran Kaya Gizi

Gaya Hidup | Saturday, 17 Dec 2022, 15:36 WIB
sumber foto: id.pinterest.com

Makan sehat dan bergizi adalah pilihan gaya hidup sehat. Saat ini hanya sedikit orang yang aktif mencoba menanam sayur atau buah di rumah. Namun, lahan sempit seringkali menjadi kendala terbesar masyarakat. Nah, microgreens bisa jadi solusinya.

Microgreens adalah tanaman sayuran kecil, panjang 1-3 inci atau setara dengan 2,5 – 7,5 cm dengan siklus hidup pendek. Microgreens sering dikacaukan dengan kecambah, padahal sebenarnya berbeda.

Microgreens memiliki siklus pertumbuhan 7-14 hari. Sementara kecambah memiliki siklus pertumbuhan 2-7 hari yang lebih pendek. Yang dimakan dari Microgreens adalah daun dan batang, sedangkan kecambah yang dimakan batang dan biji.

Seperti kebanyakan sayuran, ada beragam sayuran hijau yang bisa ditanam. Varietas yang populer termasuk lobak, lobak merah, brokoli, bayam hijau, sawi, pakkoy, alfalfa, kangkung, dan kol merah.

Media tanam untuk microgreens bisa berupa tanah gembur atau lumut gambut. Microgreens membutuhkan sinar matahari tidak langsung. Jadi taruh saja di ruangan yang cukup mendapat sinar matahari. Microgreens juga cukup disiram untuk menjaga media tumbuh tetap lembab.

(sumber foto: IDN Times)

Kandungan gizi microgreens juga tidak perlu diragukan lagi. Menurut United States Department of Agriculture, microgreens mengandung antioksidan tinggi dan mampu melindungi sel tubuh dari radikal bebas berlebih.

Banyak olahan yang bisa dibuat dengan microgreens, mulai dari salad, sup, pasta, sandwich hingga jus. Microgreens bisa langsung dimakan juga.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image