Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Juwita Fajar Hari

Ini Dia 2 Aktivitas Rutin Ampuh Tingkatkan Bonding Ibu dan Anak

Gaya Hidup | Thursday, 08 Dec 2022, 15:28 WIB
Ilustrasi: Masak Seru Bareng Ibu Tingkatkan Bonding Ibu dan Anak

"Mi, hari ini kita masak apa ya?' tanya kakak saat umi lagi menjemur kain bareng dua adiknya.

"Coba tanya Abang, karena hari ini jadwal Abang yang menentukan menu kita," jawab Umi sembari mengumpulkan cucian yang sudah bertebaran di lantai.

Abang yang lagi menyiram bunga langsung teriak. "Ayam Kecap," jawabnya dengan nada sedikit tinggi.

Kakak yang suka Ayam Kecap kegirangan sekali karena itu menu kesukaannya.

Bagi saya dan anak-anak, memasak dan makan bersama adalah rutinitas kita setiap hari. Maklum saya full mom. Semua waktu selalu saya habiskan bersama mereka.

Sejak anak-anak berumur 3 tahun, saya mulai menerapkan konsep practical life yang diusung oleh Maria Montessori. Meski tidak sepenuhnya tapi konsep ini telah banyak membantu saya menjadikan mereka terbiasa dengan aktifitas sehari-hari.

Kini setelah hampir 9 tahun membersamai anak-anak dengan menerapkan konsep practical life ini, saya merasakan aktifitas ini sangat ampuh tingkatkan bonding bersama anak-anak.

Apa Sih Bonding Itu?

Kelekatan atau bonding adalah ikatan emosional yang terjalin dengan baik antara orang tua dan anak. Bonding antara orang tua sangatlah penting agar anak merasa nyaman, aman, mendapat dukungan dan merasa diakui.

Anak-anak yang tumbuh dengan bonding yang baik akan menjadi pribadi yang mudah bahagia dan tidak mudah stress. Begitupun sebaliknya anak-anak dengan bonding yang kurang akan menjadi anak yang mudah stress dan tidak bahagia.

Diantara aktifitas yang bisa meningkatkan bonding ibu dan anak adalah berpelukan, beribadah bersama, piknik, makan bersama, masak bersama, menjemur pakaian, berkebun bersama dan banyak lagi.

Manfaat Bonding bagi Ibu dan Anak

Banyak sekali manfaat dari bonding yang ibu lakukan kepada anak, diantaranya

1. Hubungan yang Sehat antara Ibu dan anak

Percayalah keterikatan emosional yang kuat yang terus dipupuk akan membuat hubungan menjadi lebih akrab, komunikasi juga sehat dan anak memiliki komunikasi yang baik bukan hanya kepada ibu dan keluarga tapi juga lingkungan luar.

2. Meningkatkan Kebahagiaan

Anak-anak yang selalu mendapatkan perhatian khusus dari ibu akan menjadikan mereka jauh lebih bahagia. Bonding time yang dibangun lambat laun menjadi kebiasaan positif gang terpatri dalam jiwa mereka hingga besar. Efeknya aura positif anak akan membuat lingkungan yang ditemuinya menjadi bahagia juga.

3. Anak Dapat Mengendalikan Emosi

Anak yang memiliki keterikatan emosional dengan ibunya membuat mereka lebih mengenal berbagai macam emosi. Mereka lebih cerdas, kreatif dan peka terhadap masalah yang sedang dihadapi.

Mereka terlatih dalam merespon emosi yang mereka rasakan baik sedih, marah, kesal, bahagia, syukur, kecewa dan emosi lainnya.

4. Meningkatkan Prestasi Akademik, Kecakapan Hidup dan Sosial

Anak yang memiliki keterikatan positif dengan ibunya akan mendorong mereka untuk cakap di bidang akademis, kecakapan hidup dan juga sosial. Mereka akan terlatih dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi.

Mereka ahli dalam mengurus rumah, melakukan rutinitas harian tanpa bantuan serta mampu berinteraksi sosial dengan orang lain.

5. Memiliki Sifat Mandiri dan Percaya Diri

Anak-anak yang mendapatkan bonding dari ibunya akan membuat dirinya lebih mandiri dan percaya diri.

Ini Dia 2 Aktifitas yang Ampuh Tingkatkan Bonding Ibu dan Anak Secara Alami

Sejatinya banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan meningkatkan bonding ibu dan anak. Tetapi bagi saya sendiri ada dua aktifitas yang sangat ampuh meningkatkan bonding ibu dan anak secara alami.

Pertama memasak dan kedua makan bersama. Dua kegiatan mengasyikkan dan super ampuh diterapkan setiap harinya.

1. Memasak Bersama

Betapa kegiatan ini membuat anak-anak menjadi bahagia. Mereka bebas berkarya di dapur sesuai keinginan mereka. Jika selama mereka hanya bisa melihat, tetapi dengan tanggung jawab yang diberikan membuat mereka makin percaya diri.

Dari anak pertama sampai ketiga, sejak umur 3 tahun sudah saya bebaskan berkarya di dapur. Tentu saja dengan pengawasan. Saya biasa membuat jadwal mereka memasak setiap minggunya.

Saya bebaskan mengatur tim masak dan menentukan menu yang diinginkan.

Seperti Minggu ini, Abang yang bertanggung jawab menentukan menu dan pilihan jatuh pada ayam kecap.

Seperti biasa Abang akan mengatur tim masak (adik-adiknya).

"Shofi mengiris bawang putih, Maryam mencuci beras. Abang yang masak ayam kecapnya," ujarnya pada adik-adiknya.

Umi hanya memantau sembari menyusui adik kecilnya.Abang mulai menghidupkan kompor Rinnai yang hampir 11 tahun kami gunakan. Shoffi mengiris bawang putih, menyiapkan kecap, air putih dan mentega.

Sementara Maryam dengan sigap mencuci beras dan memasaknya menggunakan Rice Cooker Miyako.

Sat set sat set, dengan sigap Abang si 9 tahun memasak bak Chef profesional. Saya masih ingat sejak awal mereka belajar memasak semua dimulai dari Rinnai.

Saya menggunakan Kompor Gas Rinnai RI-522E yang memiliki dua tungku. Desain finishing kompor ini berwarna silver stainless steel. Sangat mudah dibersihkan dan tentu saja hemat gas karena menggunakan api ekonomis. Kompor ini benar-benar awet dan ramah anak-anak. Ups jadi ngomongin kompor deh.

Setelah kompor Rinnai ini dihidupkan Abang menaruh wajan diatasnya. Kemudian Abang memanaskan mentega, masukkan bawang putih, masukkan ayam yang telah diungkep. Aduk-aduk. Masukkan kecap sesuai selera dan tambahkan saos tomat dan air sedikit. Biarkan hingga air menyusut dan siap dihidangkan. Tara ayam kecap abang selesai. Nasi-pun matang.

Ya ini bukan hanya sekedar memasak bersama tapi lebih dari itu. Aktifitas memasak bersama ini membangun bonding ibu dan anak. Nggak percaya coba deh! Dijamin ampuh sekali.

2. Makan Bersama

Aktifitas kedua yang juga ampuh meningkatkan bonding ibu dan anak adalah makan bersama. Bagi kami makan bersama sudah jadi rutinitas harian. Sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Semua dilakukan bersama.

Biasanya anak-anak sudah terbiasa dengan jadwal makan setiap harinya. Mereka sudah tanggap dengan tugas masing-masing. Abang mengambil piring, Maryam menyiapkan minum sementara Kakak biasanya menurunkan Rice Cooker Miyako. Rice cooker yang sudah lebih dari 9 tahun juga kami gunakan.

Rice cooker yang sering kami bawa kemana-mana bahkan saat menginap di rumah nenek di kampung halaman, saat camping dan berbagai aktifitas luar lainnya.

Spesial dari Rice Cooker Miyako type MCM 606 ini adalah desainnya yang minimalis, kapasitas beras 0,6 liter dan hasil akhir nasinya sangat pas tidak lembek dan tidak keras. Selain itu juga pas untuk sekali makan keluarga kami.

Saya memang typikal orang tua yang senang aroma nasi yang fresh setelah dimasak. Rice cooker ini mewakili keinginan saya. Meski saya bisa 3 kali memasak setiap harinya, tapi produk Miyako ini sangat hemat listrik sekali. Jadi kita tenang menggunakannya.

Hal lain yang menarik saat makan bersama adalah mereka akan saling mengoreksi masakan yang mereka masak. Satu per satu Umi dan anak-anak lainnya mereview hasil masakan anak-anak. Mereka sudah terbiasa menerima kritikan.

Meski sederhana kegiatan makan bersama ini telah mendidik mereka menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab dan siap menerima masukan dari orang lain. Secara tidak langsung kedekatan emosional ibu dan anak terbangun dengan sendirinya.

Masak Seru Bareng Ibu

Ya, kegiatan memasak dan makan bersama memang seru sekali selain juga meningkatkan bonding antara ibu dan anak-anak. Meski tidak semudah yang dibayangkan, perjuangan ibu mengajarkan kemandirian pada anak-anak lambat laun, atas izinNya akan tercapai.

Bahkan saat ini saya bersama anak-anak sedang tertantang untuk mengikuti challenge dari Miyako x Rinnai. Event kolaborasi Miyako x Rinnai ini mengajak para Ibu untuk mengabadikan momen bahagianya melakukan aktivitas di dapur bersama buah hati tercinta kemudian mempostingnya di laman Instagram.

Foto kompetisi ini berlangsung pada tanggal 1 - 30 Desember 2022 dengan mengusung tema “Masak Seru Bareng Ibu”. Tema ini diharapkan agar para Ibu dapat berbaur dengan anak-anak memberikan edukasi positif kepada anak akan banyaknya kegiatan positif yang dapat dilakukan di rumah bersama keluarga.

Wah menarik dan seru sekali challenge kolaborasi dari Miyako x Rinnai ini. Selain itu juga ada LIVE Cooking Demo di Instagram pada tanggal 23 Desember 2022 dengan menggunakan beberapa produk Miyako dan Rinnai.

Ada berbagai hadiah menarik yang akan dibagikan selama acara berlangsung. Para Ibu yang mengikuti foto kompetisi, juga dapat ikut berpartisipasi dalam LIVE Cooking Demo ini tanpa melakukan registrasi.

LIVE Cooking Demo akan berlangsung 2x yaitu pada pukul 09.00 - 10.00 WIB di Instagram Rinnai (@rinnai_indonesia) dan 14.00-15.00 WIB di Instagram Miyako (@miyako_indonesia).

Nah, pas banget kan? Event "Masak Seru Bareng Ibu" ini bisa makin meningkatkan bonding Ibu dan anak lho. Jangan lupa pastikan kompor Rinnai dan Rice Cooker Miyako jadi teman wajib Anda mengikuti challenge ini ya.

Untuk info terupdate challenge ini bisa follow akun Instagramnya Miyako dan Rinnai ya.

Abadikan moment seru memasak bareng ibu! Karena puncak dari kompetisi “Masak Seru Bareng Ibu” adalah pemenang kompetisi “Masak Seru Bareng Ibu” akan mendapat kesempatan untuk masak bersama Chef Norman Ismail secara langsung di studio Miyako x Rinnai lho. Yuk ikutan!

[]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image