Eri Sutiyani

    FOLLOW  

Keresahan masyarakat terhadap mobil batu bara

Info Terkini | Friday, 25 Nov 2022, 00:21 WIB

Kemacetan dijalan mendalo semakin lama semakin semakin memburuk yang saya alami sendiri pada saat saya mau kampus (Universitas jambi ).Akibat ulah mobil batu bara yang dimana akhir-akhir ini menjadi problema yang semakin sulit .
adapun beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi kemacetan yang terjadi di jambi dengan mengatur jam oprasional yang dibolehkannya mobil batu bara melitas daerah mendalo tetapi upaya itu masih belum baik yang dimana juga pemerintah jambi juga melakukan upaya memindahkan” jalan dan membangun jalur alternatif yang dilakukan pemerintah jambi agar dapat mngurangi kemacetan tetapi hal itu tidak bisa mengatasi kemacetan.

Kondisi ini tentu meresahkan warga, karena menjadi penyebab kesulitan beraktivitas. Ketika terjadi kemacetan, pengendara motor terpaksa melewati bahu jalan yang berkubang atau menyalip di sela-sela antar truk (tengah jalan). Sedangkan pengemudi mobil pribadi, terkadang melewati arus yang berlawanan agar bisa berjalan.
Dimana kita ketahui pemerintah jambi sudah banyak sekali melakukan upaya mengatasi kemacetan yang dimana masalah tersebut Terus berlarut-larut dan menimbulkan kemarahan masyarakat akibat ulah mobil batu bara .
Al Haris Sebagai Gubernur Jambi telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 1165/Dishub-3.1/V/2002 Tertanggal 17 Mei 2022 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Angkutan Batubara di Provinsi Jambi (SE Batubara)Kemacetan akibat truk angkutan batu bara turut dirasakan sopir truk angkutan sembako,travel Sanen. Hari ini ia melalui jalan sepanjang 7 kilometer dengan waktu selama 5 jam, lantaran terjebak macet.

Padahal dahulu cuma sejam. Penyebabnya batu bara itulah,” katanya, saat masih berada dalam truk.
Sementara itu, sopir truk angkutan batu bara, Iskar, mengatakan penghentian sementara operasi angkutan batu bara bukan solusi yang tepat. Tetapi, berharap pemerintah menghentikan truk yang berasal dari luar Provinsi Jambi.

Sebenarnya bukan jalan daerah mendalo saja yang mengalami kemaceta tapi Setelah melewati Simpang Muara Tembesi, belok kiri menuju Sarolangun, barulah ditemukan macet di Simpang Karmeo. Sekitar 10 km menjelang Muara Jangga, Kecamatan Batin XIV, Kabupaten Batanghari.
Mobil menumpuk dan terjadi macet total.Kemacetan disebabkan, mobil batubara yang telah kosong hendak memasuki Desa Koto Buayo, areal tambang. Terparkir di sepanjang jalan di Simpang Karmeo.