DMC Dompet Dhuafa Terus Sisir Reruntuhan Bangunan dan Berikan Layanan Kesehatan Bagi Penyintas Gempa
Info Terkini | 2022-11-22 16:33:19CIANJUR, JAWA BARAT – Siang ini (Selasa, 22/11/2022) Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama tim relawan terus sisir para penyintas bencana gempa di Cianjur Jawa Barat. Banyak dari penyintas masih tertimbun puing-puing bangunan.
Sementara melalui tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) LKC Dompet Dhuafa, melalui penanggungjawab dr. Aqila, “hari ini Tim RDK LKC Dompet Dhuafa melakukan aksi layanan kesehatan di titik pengungsian yang berada di Desa Tegalega, Kecamatan Warung kondang, Kabupaten Cianjur. Selain itu juga membagikan makanan siap saji dan makanan untuk anak-anak. Di lokasi ini kurang lebih terdapat 500 jiwa masyarakat mengungsi”.
Sementara di sisi lain DMC ikut tim SAR gabungan untuk pencarian korban yang tertimbun beberapa titik di Kampung Saleurih. Salah satu korban diketahui merupakan seorang ibu hamil.
Melalui data pemutakhiran BNPB per hari Selasa (22/11/2022) pukul 09.55 Wib, dilaporkan 103 orang meninggal dunia, warga meninggal dunia pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat masih terus bertambah. Mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi.
Selain itu, 25 orang masih dilaporkan hilang. Pencarian masih terus dilakukan hingga hari ini. 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur, 1 orang luka sedang di Kabupaten bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor.
Warga mengungsi bertambah menjadi 7.060 jiwa yang tersebar di beberapa tiik. Selain itu, 8 KK mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan 4 jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor.Sementara untuk kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 unit rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat. (DD)*
https://donasi.dompetdhuafa.org/indonesiasiapsiaga/
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.