Sutanto
Siswa MTsN 3 Bantul Digembleng Melalui Perkemahan
Eduaksi | 2022-11-14 14:08:26
Tantangan hidup di masa datang tidaklah semakin ringan, namun justru semakin berat. Maka tak cukup membekali siswa hanya dengan ilmu pengetahuan semata, namun mesti dengan penanaman akhlakul karimah, berlatih hidup di alam bebas, bekerjasama, berkelompok agar bisa tenggangrasa.
Berdasar pemikiran tersebut Gugus Depan Bantul 17043-17044 yang berpangkalan di MTsN 3 Bantul mengadakan Perkemahan Lomba Tingkat (LT I) bagi siswa kelas 8, bertempat di Jogja Adventure Zone (JAZ) Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Kamis-Sabtu (10-12/11/2022).
Ketua Penyelenggara Drs. Sutanto menjelaskan, jenis perkemahan yang dipilih adalah Lomba Tingkat dengan tujuan untuk memacu kompetisi diantara satu regu dengan regu lainnya, sehingga suasana perkemahan lebih semangat dan semarak karena semua regu akan berkompetisi menjadi yang terbaik. Berbagai kegiatan yang dilombakan meliputi: Dasadharma/Tri Satya, Melukis, Kreasi Barang Bekas, Tartil Qur`an, Baca Berita, Baca Puisi, Cerdas Cermat, Halang Rintang, Lagu Daerah/Nasional, Lagu Islami, Pos Tempel, Karya Pantun, Tenda, dan Pentas Seni. Ada 149 peserta (terbagi dalam 13 regu putri, 6 regu putra) yang turut serta, didampingi 4 pembina, 20 guru karyawan dan dibantu Mahasiswa KKN UIN Yogyakarta.
“Dengan perkemahan ini kita berharap dapat menjadi media pembinaan karakter siswa yang bertaqwa, mandiri, tepa selira, tanggap, tangguh, tanggon, dan membekali keterampilan hidup sebagai bekal mereka terjun ke masyarakat sesuai kandungan Tri Satya,” imbuh Sutanto.
Para peserta nampak antusias mengikuti kegiatan, terlebih saat acara haling rintang dengan puluhan tantangan seperti: kaki seribu, bowling, merayap, carli caplin, jaring laba-laba, pohon dasadharma, keseimbangan tongkat. Kegiatan tersebut mampu menumbuhkan kegembiraan menghadapi berbagai rintangan bersama seluruh anggota regu.
Kepala Madrasah Sugeng Muhari,S.Pd.Si selaku Kamabigus membersamai saat pembukaan maupun penutupan guna memberi motivasi kepada semua peserta.
Dia berharap kepada semua peserta untuk dapat memetik manfaat dari seluruh rangkaian kegiatan. Karena sebagai bentuk pendidikan di alam terbuka, pramuka sangat banyak manfaatnya.
“Meski badan kaliah lelah mengikuti rangkaian kegiatan selama 3 hari 2 malam, namun saya yakin kalian dapat mengambil pelajaran dan manfaat dari perkemahan ini. Sekarang diantara kalian masih ada yang belum bisa merasakan manfaatnya, namun 3 atau 5 tahun mendatang kalian pasti bisa merasakan manfaatnya. Semoga setelah berkemah kalian dapat menjadi semakin tertib, disiplin dan berprestasi,” tandas Sugeng.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
