Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sabbaruddin

Anggota DPR Berwisata Ke Kebun Binatang saat di Seruduk Massa

Politik | Thursday, 10 Nov 2022, 09:21 WIB

Aceh Tenggara - Aliansi Peduli Demokrasi gelar Aksi didepan Kantor DPRK Aceh Tenggara, Aksi tersebut dilakukan Lantaran adanya dugaan kongkalikong tentang perekrutan Panwas Kecamatan Tidak Transparan.

Pada saat aliansi peduli demokrasi melancarkan aksinya pada hari Senin 24 Oktober, Salah satu Anggota DPRK Aceh Tenggara berimajinasi Dengan mengatakan para demonstrasi tersebut dengan perkataan yang tak layak untuk diucapkan.

Ketua Bidang Kajian Strategis BEM Nusantara (Kabid Kastrat BEM Nus) Aceh sabarudin, menilai sikap arogansi kekuasaan sangat membabi buta di Aceh Tenggara, sehingga hal ini dapat menyengsarakan masyarakat setempat

"Mendengar perkataan Anj*** yang diucapkan oleh salah satu anggota DPRK Aceh Tenggara, menilai arogansi kekuasaan sangat membabi buta di Aceh Tenggara, sehingga hal ini dapat menyengsarakan masyarakat setempat" sampainya

Sabarudin menyatakan bahwa anggota DPR itu lupa bahwa dirinya digaji oleh rakyat dan dia diperuntukkan untuk melayani, mengayomi dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada masyarakat, namun dalam hal ini berbanding terbalik dengan salah satu anggota DPRK itu. Yang begitu arogan dan tidak memiliki attitude dalam menjabat sebagai anggota DPR.

Koordinator Daerah Aceh BEM Nusantara M. Khalis melalui Kabid Kastrat nya akan mengadvokasi fenomena sosial ini dan meminta kepada anggota DPRK itu untuk segera meminta maaf kepada publik atas ucapan yang telah ia lakukan karena tindakan itu adalah tindakan yang tidak memiliki sisi positif sedikitpun.

Kami meminta kepada anggota DPRK Aceh Tenggara yang bersangkutan agar segera meminta maaf kepada publik atas ucapan yang dilakukan dihadapan massa pendemo, bila tidak di indah kan hal ini kami akan menggugat ke MKD dan melakukan aksi demonstrasi Akbar,

"Karena perbuatan ini telah melanggar kode etik anggota DPR pasal 3 integritas ayat 1,2 dan 4 Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2015". Kata sabarudin

Hal ini dilakukan oleh BEM Nusantara Aceh agar tidak terulang kembali hal yang sangat menjijikkan itu dan menegaskan kembali bahwa DPR digaji oleh rakyat untuk bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada rakyat dan tidak sesekali menindas dan bersikap arogan terhadap rakyat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image